Efektivitas Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan Bagi Perokok Ditinjau Dari Maqashid Syariah (Studi kasus Kecamatan Curup Timur)

Julian, Dea and Putra, David Aprizon and Aulia, Sidiq (2025) Efektivitas Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan Bagi Perokok Ditinjau Dari Maqashid Syariah (Studi kasus Kecamatan Curup Timur). Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.

Text
Dea Julian Full Text.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Produk Tembakau bagi Kesehatan terhadap perilaku perokok anak di bawah umur di Kecamatan Curup Timur serta menganalisisnya dari perspektif Maqashid Syariah. Permasalahan utama adalah masih maraknya praktik penjualan dan konsumsi rokok oleh anak-anak meskipun secara hukum dilarang, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana peraturan ini dilaksanakan secara efektif. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif-empiris. Pendekatan normatif dilakukan melalui kajian peraturan perundang-undangan, sedangkan pendekatan empiris dilakukan melalui observasi lapangan dan wawancara dengan pemilik warung serta anak-anak perokok. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif, lalu dikaitkan dengan prinsip Maqashid Syariah, yaitu menjaga agama (hifdz al-din), jiwa (hifdz al-nafs), akal (hifdz al-aql), keturunan (hifdz al-nasl), dan harta (hifdz al-maal). Hasil penelitian menunjukkan: pertama, penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 di Kecamatan Curup Timur belum efektif. Dari 45 warung yang diwawancarai, 43 masih menjual rokok kepada anak di bawah umur, menunjukkan lemahnya pengawasan dan ketiadaan sanksi tegas. Faktor penyebabnya antara lain dorongan ekonomi pedagang, rendahnya kesadaran hukum masyarakat, serta minimnya pengawasan pemerintah. Kedua, dari perspektif Maqashid Syariah, perilaku merokok anak di bawah umur dan praktik penjualannya bertentangan dengan tujuan syariat karena menimbulkan mudarat bagi agama, kesehatan, akal, keturunan, dan harta, serta tidak mewujudkan kemaslahatan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pengawasan, penerapan sanksi tegas, dan edukasi hukum serta kesehatan kepada masyarakat guna melindungi anak dari bahaya rokok. Kata kunci: Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012, Perokok Anak, Maqashid Syariah, Efektivitas Hukum.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: