Analisis Perjanjian Pembiayaan Refinancing pada Pt Federal International Finance Group Cabang Kepahiang Berdasarkan Akad Ba’i Wa Al-Isti’jar Refinancing

Melan oktavia, Reni and Pefriyadi, Pefriyadi and Fitmawati, Fitmawati (2025) Analisis Perjanjian Pembiayaan Refinancing pada Pt Federal International Finance Group Cabang Kepahiang Berdasarkan Akad Ba’i Wa Al-Isti’jar Refinancing. Sarjana thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP.

Text
RENI MELAN OKTAVIA.pdf - Accepted Version
Download (2MB)

Abstract

Reni Melan Oktavia, NIM. 2063165, “Analisis Perjanjian Pembiayaan Refinancing Pada PT Federal international finance Group Cabang Kepahiang Berdasarkan Akad Ba’i Wa Al-Isti’jar“. Skripsi Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, IAIN Curup. Refinancing merupakan salah satu bentuk pembiayaan ulang yang lazim digunakan dalam industri keuangan, termasuk pembiayaan kendaraan bermotor. Pembiayaan ulang (refinancing) adalah pembayaran pinjaman, memindahkan hutang ke pinjaman baru. Dengan kata lain, pembiayaan ulang (refinancing) adalah pembayaran pinjaman yang ada dengan pinjaman baru. Refinancing Syariah atau pembiayaan ulang syariah adalah suatu prosedur pembiayaan ulang yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana kesesuaian penerapan akad Ba’i Wa Al-Isti’jar dalam perjanjian pembiayaan refinancing di PT FIF Syariah Cabang Kepahiang dengan prinsip syariah, serta (2) bagaimana sistem pembiayaan ulang (refinancing) yang diterapkan oleh lembaga pembiayaan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, sehingga data yang disajikan bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian pimpinan perusahan PT. FIF Cabang Kepahiang, UH PT. FIF Cabang Kepahiang. Data yang diperoleh dari penelitian ini dari hasil wawancara subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan akad Ba’i Wa Al-Isti’jar pada pembiayaan refinancing telah sesuai dengan prinsip ekonomi syariah dan ketentuan fikih muamalah. Akad dilakukan secara terpisah dan transparan, sehingga terhindar dari unsur riba, gharar, dan tadlis. Sistem pembiayaan ulang yang diterapkan juga telah memenuhi prinsip-prinsip syariah. Meskipun demikian, dari sisi implementasi, dibutuhkan peningkatan edukasi dan sosialisasi kepada nasabah guna memperkuat pemahaman terhadap akad dan mekanisme refinancing. Dengan demikian, efektivitas dan kepercayaan dalam transaksi syariah dapat lebih ditingkatkan. Kata Kunci: Refinancing, FIF Syariah, Akad Ba’i Wa Al-Isti’jar.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: