Kinerja Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong Bidang Pertanian dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat

Bumaya, Lyon Yoba Putra and Kisworo, Budi and Silvia, Sineba Arli (2019) Kinerja Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong Bidang Pertanian dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
KINERJA UNIT PENGUMPUL ZAKAT (UPZ) KECAMATAN BERMANI ULU RAYA KABUPATEN REJANG LEBONG BIDANG PERTANIAN DALAM PEMBERDAYAAN~1.pdf - Accepted Version
Download (3MB)

Abstract

Zakat merupakan ibadah dan kewajiban sosial bagi para aghniya setelah kekayaannya memenuhi batas minimal atau nishab dan rentang waktu setahun atau haul. Tujuannya untuk mewujudkan pemerataan keadilan dalam ekonomi. Karena zakat di kenakan pada setiap harta yang didapatkan manusia di bumi ini, termasuk hasil bumi (pertanian). Penduduk di Kecamatan Bermani Ulu Raya mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai petani. Hal ini menunjukkan bahwa potensi zakat pertanian lebih menonjol daripada zakat yang lain. Untuk mempermudah asyarakat membayar zakat pertanian yang termasuk zakat maal, maka BAZNAS membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang terdapat di masjid. Namun fakta yang terdapat di lapangan masih terdapat ekeliruan pada UPZ dalam menjalankan tugasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja UPZ di Kecamatan Bermani Ulu Raya bidang pertanian dalam membantu pemberdayaan ekonomi umat ditinjau dari regulasi BAZNAS.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data utama dari penelitian ini bersumber dari data lapangan dengan cara mengumpulkan data dari informan dalam hal ini adalah ketua dan pengurus UPZ masing-masing desa. Selain itu data juga didapat dari studi kepustakaan dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pengumpulan zakat yang dilakukan UPZ yang terdapat di Kecamatan Bermani Ulu Raya secara keseluruhan telah sesuai dengan peraturan BAZNAS. Terdapat dua jenis pengumpulan zakat yang dilakukan yaitu, sistem jemput bola, yakni petugas UPZ mendatangi rumah calon muzakki untuk menawarkan membayar zakat dan sistem petugas UPZ hanya menunggu muzakki membayar zakat. Penyaluran dari zakat pertanian tersebut belum mampu meningkatkan ekonomi umat, karena pembayaran zakat yang masih tergolong rendah. Adapun faktor yang mempengaruhi masyarakat enggan membayar zakat. Pertama kurangnya pemahaman masyarakat dalam membayar zakat pertanian. Kedua, kurangnya sosialisasi tentang zakat pertanian. Ketiga, kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar zakat.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: