Peran Konselor dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hubungan Sosial Emosional Siswa di SMP Negeri 3 Rejang Lebong

Zahara, Nelsi and Hartini, Hartini and Kholilah Harahap, Emmi (2025) Peran Konselor dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hubungan Sosial Emosional Siswa di SMP Negeri 3 Rejang Lebong. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
NELSI ZAHARA NIM 21811010.pdf - Accepted Version
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Nama Nelsi Zahara, NIM. 21811010, Peran Konselor dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hubungan Sosial Emosional Siswa di SMP Negeri 3 Rejang Lebong, tesis, Program Pascasarjana IAIN Curup, Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), 2024. 107 halaman. Motivasi belajar adalah segala usaha di dalam diri sendiri yang menimbulkan kegiatan belajar dan menjamin dari kelangsungan kegiatan belajar serta memberi arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki tercapai. Sedangkan hubungan sosial emosional yaitu suatu proses seseorang untuk mencapai kematangan dengan merujuk pada suatu perasaan dan pikiran tertentu karena adanya dorongan ingin tahu terhadap sekitarnya terkait dalam konteks sosial dalam mengontrol dan mengekspresikan emosi, pola hubungan interpersonal yang dekat dan hangat, mengeksplor pengalaman sekitar dan belajar dari hal tersebut. Adapun permasalahan yang terjadi di lapangan mengenai motivasi belajar dan hubungan sosial emosional yaitu ada beberapa siswa yang masih sulit menerima materi pelajaran sehingga siswa tersebut diejek dan dikucilkan oleh teman yang lain, ada siswa yang sering membolos karena takut masuk ke dalam kelas, ada anak yang bertengkar karena gara-gara hal yang sepele, ada siswa yang sedang tertidur di dalam kelas saat pelajaran berlangsung dan rata-rata siswa merasa kurang percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya. Hal tersebut diduga siswa SMP Negeri 3 Rejang Lebong memiliki motivasi dan hubungan sosial emosional yang rendah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa SMP Negeri 3 Rejang Lebong yang menggunakan metode purposive sampling dengan tujuan peneliti mengambil secara acak siswa yang memiliki motivasi dan hubungan sosial emosional rendah yang berjumlah 10 orang siswa, konselor, wali kelas, dan guru mata pelajaran. Tekhnik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Tekhnik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yaitu mereduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Tekhnik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi tekhnik dan triangulasi waktu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar dan hubungan sosial emosional siswa dapat dikategorikan kurang baik. Hal ini dapat dilihat motivasi belajar siswa yaitu siswa sulit menerima materi pelajaran yang diberikan oleh guru, siswa tidak menyukai cara pengajaran guru. Sedangkan dilihat dari hubungan social emosional siswa bahwa siswa sering berkelahi karena alasan mengambil barang temannya, berebut pacar, membuat kegaduhan di dalam kelas, saling mengejek antara teman yang satu dengan teman yang lainnya dan ada siswa yang bermain dengan teman yang berbeda di kelas lain. Peran konselor dalam meningkatkan motivasi belajar dan hubungan sosial emosional sudah melakukan kolaborasi (kerjasama) dengan wali kelas dan guru mata pelajaran dan telah memberikan pelayanan bimbingan konseling berupa layanan informasi, layanan konsultasi, layanan konseling individual, dan layanan bimbingan kelompok guna memberikan bantuan atau solusi kepada siswa agar dapat berjalan lebih optimal dan efektif dalam membina siswa yang kurang termotivasi dalam belajar dan hubungan sosial emosionalnya. Kata Kunci : Peran Konselor, Motivasi Belajar, Hubungan Sosial dan Emosional

Item Type:

Thesis (Masters)

Creators: