Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Siswa yang Terisolir di Kelas Xb Sman 8 Kabupaten Rejang Lebong

Azzahra, Aurelia and Fadila, Fadila and Febriansyah, Febriansyah (2025) Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Siswa yang Terisolir di Kelas Xb Sman 8 Kabupaten Rejang Lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Aurelia Azzahra Fulltext.pdf - Accepted Version
Download (6MB)

Abstract

VIII ABSTRAK PERANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI SISWA TERISOLIR DI KELAS XB SMAN 8 REJANG LEBONG OLEH : AURELIA AZZAHRA NIM : 21641005 Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kondisi sosial siswa yang terisolir di kelas XB SMAN 8 Kabupaten Rejang Lebong, faktor-faktor yang menyebabkan keterisoliran, peran guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi keterisoliran siswa, serta tindak lanjut yang dilakukan setelah layanan diberikan. Kondisi keterisoliran menyebabkan siswa kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya, tidak memiliki keberanian untuk berkomunikasi, rendahnya motivasi belajar, dan perasaan minder yang berdampak pada perkembangan sosial maupun prestasi akademik mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari satu guru BK dan enam siswa yang terisolir. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik untuk memastikan validitas hasil penelitian. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial siswa yang terisolir ditandai dengan kurangnya keberanian dalam berinteraksi, kecenderungan menyendiri, rendahnya kepercayaan diri, dan seringnya merasa tidak diterima di lingkungan kelas. Faktor-faktor yang menyebabkan keterisoliran di antaranya sikap minder, kurangnya keterampilan sosial, sikap egois, status sosial ekonomi yang berbeda, dan ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan kelompok sebaya. Peran guru BK dalam mengatasi siswa terisolir meliputi peran sebagai konselor, motivator, fasilitator, dan mediator. Tindak lanjut yang dilakukan berupa monitoring perkembangan perilaku sosial siswa, evaluasi berkala, dan penguatan motivasi agar siswa mampu beradaptasi secara positif dalam lingkungan sekolah. Kata Kunci : Peran Guru Bimbingan dan Konseling, Siswa Terisolir,

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: