Kreativitas Komunikasi Digital Husein Basyaiban Dalam Berdakwah Di TikTok Untuk Mengurangi Konsumerisme Beragama

Jannah, Laili Huriatul and Robby, Robby Aditya Putra and Kamil, Pajrun (2025) Kreativitas Komunikasi Digital Husein Basyaiban Dalam Berdakwah Di TikTok Untuk Mengurangi Konsumerisme Beragama. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
FullText.pdf
Download (7MB)

Abstract

KRAETIVITAS KOMUNIKASI DIGITAL HUSEIN BASYAIBAN DALAM BERDAKWAH DI TIKTOK UNTUK MENGURANGI KONSUMERISME BERAGAMA ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kreativitas komunikasi digital yang dilakukan oleh Husein Basyaiban dalam menyampaikan dakwah melalui platform TikTok, serta melihat bagaimana strategi dakwah tersebut digunakan untuk mengurangi gejala konsumerisme beragama di ruang digital. Dalam era media sosial, dakwah tidak hanya berfungsi sebagai penyampai pesan keagamaan, tetapi juga sebagai respon terhadap budaya simbolik yang berkembang di masyarakat, seperti penggunaan dalil atau simbol agama untuk kepentingan viralitas, status, atau pembenaran sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis) terhadap sejumlah video TikTok Husein Basyaiban yang mengangkat isu-isu seperti motivasi berhijab, pelabelan instan terhadap tokoh agama, parodi ibadah, hingga kritik terhadap penyalahgunaan dalil. Teori utama yang digunakan adalah Strategi Komunikasi menurut Anwar Arifin, yang mencakup empat tahapan: mengenal khalayak, menyusun pesan, menentukan media, dan menentukan efek atau tujuan komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Husein Basyaiban berhasil menerapkan strategi komunikasi digital yang kreatif dan kontekstual. Ia mengenali karakteristik audiensnya sebagai generasi muda digital native, menyusun pesan yang reflektif dan persuasif, memilih media yang tepat (TikTok) untuk menjangkau khalayak luas, serta menetapkan tujuan dakwah yang transformative yakni membangun kesadaran kritis terhadap keberagamaan simbolik. Dengan strategi tersebut, konten dakwah Husein tidak hanya bersifat informatif tetapi juga edukatif dan membangun, sehingga efektif dalam mereduksi praktik konsumerisme beragama di media sosial. Penelitian ini merekomendasikan kepada para dai untuk lebih adaptif dalam berdakwah di era digital serta mengedepankan substansi keagamaan daripada simbol-simbol. Selain itu, para pengguna TikTok diharapkan lebih kritis dalam menyikapi konten dakwah. Penelitian lanjutan diharapkan dapat mengeksplorasi bentuk komunikasi dakwah digital lainnya secara lebih luas. Kata Kunci : Komunikasi Digital, Starategi Komunikasi, Dakwah, TikTok, Konsumerisme beragama.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: