Penanaman Karakter Tanggung Jawab pada Santri Melalui Program Amaliyah Tadris

Wijaya, Andri and Warsah, Idi and Putrajaya, Guntur (2025) Penanaman Karakter Tanggung Jawab pada Santri Melalui Program Amaliyah Tadris. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Andri Fulltext.pdf
Download (7MB)

Abstract

Andri Wijaya NIM. 21531006 “Penanaman Karakter Tanggung Jawab Pada Santri Melalui Program Amaliyah Tadris.” Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini mengkaji implementasi program Amaliyah Tadris dalam menanamkan karakter tanggung jawab pada santri kelas XII di Pondok Pesantren Ulin Nuha Lubuklinggau. Latar belakang studi menunjukkan bahwa pendidikan karakter, khususnya tanggung jawab, sangat penting untuk membentuk individu yang berakhlak mulia dan siap berkontribusi di masyarakat. Meskipun Amaliyah Tadris memiliki potensi besar sebagai wahana pembentukan karakter, realitas menunjukkan bahwa masih banyak santri yang belum menunjukkan sikap tanggung jawab optimal, baik dalam aspek akademik maupun kehidupan seharihari, seperti kurangnya persiapan mengajar, disiplin waktu, dan kesadaran akan konsekuensi kelalaian. Pendekatan kualitatif ini digunakan bersamaan dengan metode field research untuk mengamati langsung proses Amaliyah Tadris di lingkungan pesantren. Subjek dalam penelitian ini adalah Pimpinan pondok, kepala sekolah MA, pembina amaliyah tadris, musyrif, santri yang praktik. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa 1) data primer dan 2) data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan berupa 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, 4) dan penarikan kesimpulan. Pada keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Amaliyah Tadris dilaksanaka secara sistematis dan terstruktur. 1) Tahap perencanaan melibatkan pembekalan santri mengenai pembuatan I'dad (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan teknik mengajar. Pelaksanaan praktik mengajar di kelas diawasi ketat oleh pembimbing dan penguji, dengan fokus pada penguasaan materi, pengelolaan kelas, dan penggunaan bahasa yang mudah dipahami. Tahap evaluasi (naqd) melibatkan pemberian kritik dan saran yang membangun dari teman sejawat dan penguji untuk perbaikan berkelanjutan. 2) Penanaman karakter tanggung jawab pada santri melalui program Amaliyah Tadris sangat signifikan karena kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan mengajar, tetapi juga membentuk mental, sikap, dan kepribadian santri sebagai calon pendidik. Kesiapan santri dalam membuat I'dad, kedisiplinan, dan kesungguhan dalam mempersiapkan materi menjadi indikator utama karakter tanggung jawab yang terbentuk. Program ini terbukti efektif dalam membentuk karakter tanggung jawab santri, mempersiapkan mereka menjadi pendidik yang profesional dan berkarakter, serta meningkatkan keterampilan life skill mereka. Faktor pendukung meliputi dukungan pondok, kesiapan pembina, dan semangat santri, sementara faktor penghambat antara lain kurangnya kesiapan materi dan keterbatasan waktu pembimbingan. Kata Kunci: Amaliyah Tadris, Karakter Tanggung Jawab, Santri

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: