Upaya Guru PAI dalam Membina Sikap Amanah pada Siswa Kelas VII di SMPN 05 Rejang Lebong

Andini, Reza and Masudi, Masudi and Siswanto, Siswanto (2025) Upaya Guru PAI dalam Membina Sikap Amanah pada Siswa Kelas VII di SMPN 05 Rejang Lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA SIKAP AMANAH PADA SISWA KELAS VII DI SMPN 05 REJANG.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia. Salah satu nilai penting dalam pendidikan karakter adalah sikap amanah, yaitu kejujuran, tanggung jawab, dan kesetiaan dalam menjalankan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara mendalam bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membina sikap amanah siswa kelas VII melalui pembelajaran Akidah Akhlak di SMPN 05 Rejang Lebong. Latar belakang penelitian ini berdasarkan pada realitas yang ada bahwa masih banyak peserta didik yang menunjukkan perilaku tidak amanah, seperti mencontek, tidak mengerjakan tugas, bolos pelajaran, dan kurang bertanggung jawab terhadap kewajiban sekolah, meskipun secara formal mereka telah menerima pembelajaran PAI. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai keislaman secara nyata dalam kehidupan siswa sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan guru, kepala sekolah, dan siswa, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah guru PAI dan siswa kelas VII yang menjadi objek pembinaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI melakukan berbagai strategi untuk membina sikap amanah, antara lain: (1) integrasi nilai amanah dalam materi pelajaran Akidah Akhlak, khususnya pada topik akhlak terpuji; (2) penggunaan metode pembelajaran kontekstual agar siswa dapat mengaitkan materi dengan kehidupan nyata; (3) pemberian keteladanan (uswah hasanah) oleh guru dalam sikap dan perilaku sehari-hari; (4) pembiasaan melalui tanggung jawab kelas seperti piket, tugas kelompok, dan kehadiran tepat waktu; (5) pemberian nasihat dan teguran sebagai upaya refleksi moral; (6) pemberian hukuman edukatif yang bersifat membina; dan (7) menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dalam pembinaan karakter di rumah. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, guru masih menghadapi tantangan dalam pembinaan sikap amanah. Faktor pendukung mencakup dukungan dari sekolah, lingkungan belajar yang religius, dan keterlibatan orang tua. Sementara itu, faktor penghambat utamanya adalah kurangnya kesadaran internal dari siswa, lemahnya motivasi belajar, pengaruh negatif lingkungan pertemanan, serta keterbatasan pengawasan dari orang tua akibat kesibukan pekerjaan.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: