Penggunaan Qur’anic Healing Sebagai Coping Stress oleh Santri Di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Kautsar Curup

Permata Ferdi, Tiara and Anrial, Anrial and Arahman, Afrizal (2025) Penggunaan Qur’anic Healing Sebagai Coping Stress oleh Santri Di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Kautsar Curup. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
TIARA PERMATA FERDI.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Salah satu tugas umat Islam dalam melestarikannya adalah dengan menghafal Al-Qur’an. Menghafal Al-Qur’an tidaklah mudah karena isi Al-Qur’an berisi 30 juz yang terdiri dari 144 surat dan 6666 ayat. Begitu banyaknya permasalahan yang ada memerlukan suatu metode hafalan Al-Qur’an yang efektif, tepat waktu, konsisten dan mampu menjaga psikologi para penghafal Al-Qur’an. Banyak santri yang mengalami stress dalam proses menghafal. Stres dalam menghafal merupakan kondisi psikologis yang muncul ketika individu merasa terbebani oleh tuntutan kognitif dalam menyerap, menyimpan, dan mengingat informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab stres dalam menghafal pada santri serta mengkaji penerapan metode Qur’anic Healing sebagai teknik praktis yang digunakan untuk mengatasi stres tersebut di Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Al-Kautsar Curup. Penelitian ini merupakan studi lapangan yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Kautsar Curup, kecamatan Curup Selatan, dengan data informan kunci ( data primer) adalah santri putra dan santri putri serta ustadzah di Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Al-Kautsar Curu. Kesimpulan dari penelitian ini, pertama Stres pada santri dalam menghafal Al-Qur’an dipicu oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal, faktor internal seperti kesiapan mental dan motivasi, serta faktor eksternal seperti tekanan lingkungan dan ekspektasi sekitar. Ketidakseimbangan antara kemampuan dan tuntutan menjadi penyebab utamanya, sesuai teori stres Lazarus dan Folkman. Kedua untuk mengatasi stres, santri menerapkan teknik Qur’anic Healing seperti dzikir, tadabbur, murottal, dan doa, yang membantu menenangkan hati, meningkatkan konsentrasi, serta memperkuat emosi dan daya tahan psikologis selama menghafal. Ketiga Qur’anic Healing efektif sebagai metode coping stres santri dalam menghafal Al-Qur’an karena menggabungkan pendekatan emosional dan problem-solving, serta didukung oleh praktik spiritual dan dukungan sosial bernilai Qur’ani yang memperkuat ketahanan mental dan spiritual mereka

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: