Makna Kembar Mayang dalam Resepsi Pernikahan Adat Jawa di Desa Kesambe Lama

Mayori, Elsa and Warlizasusi, Jumira and Khair, Ummul (2025) Makna Kembar Mayang dalam Resepsi Pernikahan Adat Jawa di Desa Kesambe Lama. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

[img] Text
ELSA FULLTEXT.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Elsa Mayori NIM. 21541013 ―Makna Kembar Mayang dalam Resepsi Pernikahan Adat Jawa di Desa Kesambe Lama‖ Skripsi Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih lestarinya tradisi kembar mayang dalam resepsi pernikahan adat Jawa, khususnya di Desa Kesambe Lama. Namun demikian, pemaknaan masyarakat terhadap elemen-elemen simbolik dalam kembar mauang belum banyak di kaji secara mendalam, baik dari segi lekiskal dan gramatikal, denotatif dan konotatif, literal dan figuratif, primer, dan sekunder. Permasalahan dalam penelitian adalah bagaimana makna yang terkandung dalam empat belas elemen kembar mayang ditafsirkan oleh masyarakat, kususnya dalam konteks budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis makna leksikal gramatikal, denotatif konotatif, literal figuratif, primer, dan sekunder dari setiap elemen kembar mayang yang digunakan resepsi pernikahan adat Jawa di Desa Kesambe Lama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat setempat, serta dokumentasi terhadap bentuk kembar mayang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap elemen dalam kembar mayang seperti, Janur, daun puring, daun andong, bunga mayang, gunung- gunungan, keris-kerisan, payung-payungan, manuk-manukan, uler-uleran, cambuk-cambukan, walang-walangan, kitiran, daun beringin, dan gantal memiliki makna simbolik yang kaya. Secara gramatikal dan leksikal makna elemen-elemen tersebut juga berkaitan dengan posisi dan susunannya dalam struktur kembar mayang. Makna denotatif konotatif, berkisar pada bentuk tumbuhannya dan mencerminkan nilai-nilai luhur. Secara literal dan figuratif, kembar mayang adalah rangkaian janur berbentuk simetris dan mencerminkan keselarasan antara dua insan. Makna primer dan sekunder menunjukkan bahwa makna-makna tersebut tidak hanya bersifat individual, melainkan terikat oleh norma sosial dan tradisi turun temurun. Kata Kunci: makna, kembar mayang, pernikahan adat Jawa

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Mayori, Elsaelsa@iaincurup.ac.id
Warlizasusi, Jumirajumirawarlizasusi@iaincurup.ac.id
Khair, Ummulummulkhair@iaincurup.ac.id
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: akun4 akun4
Date Deposited: 07 Aug 2025 07:23
Last Modified: 07 Aug 2025 07:23
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/8763

Actions (login required)

View Item View Item