Persepsi Masyarakat terhadap Praktik Pengobatan Tradisional Rejang (Ubet Jang) di Desa Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang

Radiansyah, Radiansyah and Anrial, Anrial and Sihabudin, Dede (2025) Persepsi Masyarakat terhadap Praktik Pengobatan Tradisional Rejang (Ubet Jang) di Desa Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
revisis skripsi Radian.pdf
Download (2MB)

Abstract

Di zaman modern sekarang pengobatan tradisional Rejang (ubet jang) tetap diminati oleh masyarakat, meskipun pengobatan medis modern kini mudah diakses. Pengobatan tradisional ini telah berkembang sejak zaman dahulu, jauh sebelum pengobatan medis masuk ke masyarakat rejang. Meskipun dalam praktiknya melibatkan ritual-ritual magis dan bahan-bahan yang terkadang tak lazim digunakan, namun metode pengobatan ini tetap tak sepi peminatnya. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menggali bagaimana bentuk pengobatan tradisonal rejang (ubet jang), faktor-faktor yang membuat masyarakat masih mempercayai metode pengobatan ini serta untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terkait ubet jang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Informan penelitian ini berasal dari berbagai elemen masyarakat dan salah satu praktisi pengobatan tradisional Rejang (ubet jang). Hasil penelitan menunjukkan bahwa pengobatan tradisional rejang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dari yang ringan hingga yang berat. Dalam praktiknya metode pengobatan ini juga melibatkan ritual-ritual mistis di dalamnya. Faktor yang menyebabkan masyarakat masih mempercayai dan menggunakan metode pengobatan ini adalah, karena adanya pengalaman positif ketika menggunakan ubet jang, di mana mereka telah merakasan manfaat dari metode pengobatan ini. Dan juga karena adanya faktor situasional yang menyababkan mereka tidak bisa mengakses pengobatan medis, sehingga membuat mereka menggunakan pengobatan Rejang. Namun masyarakat sendiri kini lebih selektif dalam menggunakan metode pengobatan ini, mereka lebih cenderung meninggalkan praktik yang bertentangan dengan logika dan ajaran agama. Dalam arti lain mereka tak sepenuhnya menjalankan atau menggunakan semua praktik pengobatan Rejang. Kata kunci: Persepsi, Pengobatan Tradisional, Ubet Jang, Rejang

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: