Harahap, Fahrizal and Yusefri, Yusefri and Aulia, Sidiq (2025) Dissenting Opinion Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/Phpu.Pres-Xxii/2024 Dintinjau dari Maqashid Syariah. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.
![]() |
Text
SKRIPSI - Cetak (1).pdf Download (2MB) |
Abstract
Abstrak Fenomena munculnya Dissenting Opinion (pendapat berbeda) dari beberapa hakim konstitusi dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024. Dissenting Opinion ini menjadi sorotan publik karena memuat argumentasi yang dinilai sangat substansial dan mengandung kritik tajam terhadap mayoritas hakim. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keberadaan dan substansi Dissenting Opinion tersebut ditinjau dari perspektif Maqashid Syariah, yaitu tujuan-tujuan utama syariat Islam yang meliputi perlindungan terhadap agama (ad-din), jiwa (nafs), akal (‘aql), keturunan (nasl), dan harta (mal). Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif-Kualitatif. Data diperoleh melalui telaah literatur hukum, dokumen resmi Mahkamah Konstitusi, dan sumber-sumber keislaman yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapat berbeda atau Dissenting Opinion yang disampaikan oleh beberapa hakim Mahkamah Konstitusi dalam putusan tersebut bukanlah sekadar bentuk perbedaan pendapat semata, melainkan justru memuat nilai-nilai penting yang sejalan dengan prinsip Maqashid Syariah. Dalam konteks ini, Dissenting Opinion berperan dalam menjaga nilai keadilan (al-‘adl) dan penggunaan akal (‘aql) dalam menimbang suatu perkara hukum, khususnya dalam perkara yang bersifat krusial seperti sengketa hasil pemilu. Pendapat berbeda dari hakim-hakim tersebut mencerminkan adanya keberanian intelektual dan tanggung jawab moral untuk menyampaikan analisis yang jujur, meskipun berbeda dengan mayoritas. Hal ini menjadi sangat penting dalam menjaga integritas lembaga peradilan dan memberikan ruang bagi perkembangan pemikiran hukum yang lebih sehat dan dinamis. Dalam perspektif Maqashid Syariah, pandangan seperti ini sejalan dengan tujuan syariat Islam dalam melindungi akal sehat dan memastikan proses pengambilan keputusan tidak menyimpang dari prinsip-prinsip dasar keadilan. Dengan demikian, keberadaan Dissenting Opinion dalam perkara ini selaras dengan nilai-nilai Maqashid Syariah dan dapat menjadi bagian penting dari dinamika hukum Islam dan tata negara modern dalam konteks demokrasi konstitusional. Kata Kunci: Dissenting Opinion, Mahkamah Konstitusi, Maqashid Syariah
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | J Political Science > JC Political theory K Law > K Law (General) K Law > KF United States Federal Law |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Tata Negara Islam | ||||||||
Depositing User: | akun2 akun2 | ||||||||
Date Deposited: | 16 Jul 2025 02:19 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2025 03:58 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/8460 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |