Septiani, Resti and Verolyna, Dita and Syaputri Kurnia, Intan (2025) Cancel Culture: Fenomena dan Dampak pada Pengguna Media Facebook. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.
![]() |
Text
FULLTEXT.pdf Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Cancel Culture: Fenomena Dan Dampak Pada Pengguna Media Facebook oleh Resti Septiani (21521041) Penelitian ini membahas fenomena cancel culture yang berkembang di media sosial Facebook, dengan fokus pada pengguna di Desa Kampung Jeruk terkait kasus investasi bodong. Fenomena cancel culture muncul sebagai bentuk respon masyarakat terhadap kekecewaan dan kemarahan kolektif atas dugaan keterlibatan individu tertentu dalam kasus penipuan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana proses cancel culture terbentuk, meluas, dan dimaknai oleh masyarakat pengguna Facebook di desa tersebut, serta bagaimana budaya digital mempengaruhi cara masyarakat bereaksi terhadap isu sosial yang viral. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi media sosial, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan teori moral panic dari Stanley Cohen, yang menjelaskan bagaimana masyarakat dapat menciptakan musuh bersama atau folk devils ketika terjadi situasi sosial yang dianggap mengancam nilai-nilai kolektif. Media sosial memperkuat proses panik moral dengan memberikan ruang bebas bagi pengguna untuk menyebarkan opini, tuduhan, dan seruan pembatalan terhadap individu yang dianggap bersalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cancel culture memberikan dampak signifikan terhadap individu yang menjadi sasaran, baik dari segi psikologis, sosial, maupun ekonomi. Korban mengalami tekanan mental, kehilangan kepercayaan masyarakat, pengucilan, bahkan gangguan dalam kehidupan pribadi dan pekerjaan. Meskipun cancel culture dimaknai oleh sebagian masyarakat sebagai bentuk kontrol sosial, kenyataannya praktik ini sering kali menjurus pada penghakiman sosial yang tidak adil. Oleh karena itu, literasi digital dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap dinamika media sosial perlu ditingkatkan agar budaya menghakimi di ruang digital. Kata Kunci: cancel culture, Facebook, moral panic, investasi bodong, media sosial
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor T Technology > T Technology (General) |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | akun2 akun2 | ||||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2025 08:29 | ||||||||
Last Modified: | 15 Jul 2025 08:29 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/8458 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |