Mirza Lutfiah, Jihan and Dedi, Syahrial and Birahmat, Budi (2025) Faktor Intervensi Orang Tua terhadap Tingkat Perceraian Perspektif Uu No. 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan di Desa Kesambe Lama Kecamatan Curup Timur. Sarjana thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP.
![]() |
Text
Skripsi JIHAN MIRZA LUTFIAH docx.pdf - Accepted Version Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Jihan Mirza Lutfiah NIM.21621023 ”Faktor Intervensi Orang Tua Terhadap Tingkat Perceraian Perspektif UU No.16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan Di Desa Kesambe Lama Kecamatan Curup Timur.”Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI). Penelitian ini berlatar belakang dari banyaknya anak dan pasangan yang tinggal serumah dengan orang tua, ini yang menyebabkan adanya intervensi orang tua terhadap rumah tangga anak. Penelitian tentang intervensi orang tua terhadap rumah tangga anak ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor intervensi orang tua, bentuk-bentuk intervensi orang tua serta apa pandangan Undang-Undang terkait intervensi orang tua dalam rumah tangga anak mereka. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris yang bersifat kualitatif dengan pendekatan fiqh dan pendekatan perundang-undangan. Yuridis empiris adalah penelitian lapangan secara langsung untuk mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta terjadi ditengah masyarakat. Pendekatan fiqh adalah pendekatan penelitian yang dilakukan dengan melakukan telaah terhadap produk fiqh, berdasar dalil-dalil hingga menghasilkan suatu kajian berupa ijtihad baru, elaborasi fiqh terhadap teks nash dan bersumber dari dalil-dalil (Al-Qur’an dan Hadis). Pendekatan perundang-undangan adalah pendekatan yang dilakukan dengan melakukan telaah terhadap semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut pau dengan isu hukum yang sedang ditangani oleh peneliti. Subjek dalam penelitian ini yaitu masyarakat Desa Kesambe Lama Kecamatan Curup Timur. Ada tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari penelitian ini bahwa : Pertama, Faktor intervensi orang tua ada 4, yaitu ekonomi, lingkungan, tidak setujunya orang tua dari salah satu pihak, dan pendidikan. Kedua, bentuk intervensi orang tua ada dua, intervensi positif yaitu berupa motivasi dan saran untuk rumah tangga anak dan intervensi negative yaitu berupa tuntutan perekonomian keluarga, intervensi dalam keuangan rumah tangga anak, pengambilan keputusan dan tuntutan karir anak. Ketiga, Dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019, setelah anak menikah dan mampu berdiri sendiri, orang tua memiliki kewajiban yang terbatas dalam mengawasi dan memberikan dukungan, tanpa mencampuri urusan rumah tangga anak secara berlebihan. Intervensi diperbolehkan dalam situasi tertentu, seperti saat terjadi konflik atau keretakan dalam rumah tangga, di mana orang tua berfungsi sebagai juru damai atau hakam Kata Kunci : Intervensi Orang Tua, Rumah Tangga, Undang-Undang
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Intervensi Orang Tua, Rumah Tangga, Undang-Undang | ||||||||
Subjects: | F History United States, Canada, Latin America > F001 United States local history | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | akun9 akun 9 akun9 | ||||||||
Date Deposited: | 09 Jul 2025 06:31 | ||||||||
Last Modified: | 09 Jul 2025 06:31 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/8311 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |