Evansi nilai-nilai kearifan lokal dalam naratif dan sinematik modern film gadis Kretek

Mardiana, Suviani and Ummul, Khair and Zelvi, Iskandar (2025) Evansi nilai-nilai kearifan lokal dalam naratif dan sinematik modern film gadis Kretek. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
SKRIPSI SUVIANI MARDIANA-4-1.pdf
Download (3MB)

Abstract

RELEVANSI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM NARATIF DAN SINEMATIK MODERN FILM GADIS KRETEK ABSTRAK Suviani Mardiana (21541030) Film Gadis Kretek menghadirkan kisah yang tidak hanya menarik secara naratif, tetapi juga kaya akan nilai-nilai budaya. Kearifan lokal yang terkandung dalam film ini mencerminkan identitas sosial dan budaya mayarakat yang menjadi latar belakang ceritanya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi nilai- nilai kearifan lokal dalam aspek naratif dan sinematik film Gadis Kretek. Dengan memahami bagaimana nilai-nilai tersebut direpresentasikan dalam film, penelitian ini dapat menjadi medium pelestarian dan refleksi budaya lokal dalam konteks modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan content analysis untuk mengidentifikasi dan mengnterprestasikan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam film. Analisis dilakukan dengan mengacu pada teori kearifan lokal menurut Sibarani, teori naratif dari Nurgiantoro, serta teori unsur sinematik oleh David Bordwell. Penelitian ini memungkinkan penelitian untuk mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai budaya direpresentasikan dalam unsur intrinsic dan ektrensik naratif, serta dalam aspek teknis sinematik seperti cinematograpy, penyuntingan, dan suara. Hasil penelian ini menunjukkan bahwa film Gadis Kretek mengandung enam nilai utama kearifan lokal, yaitu religiusitas, kemanusiaan, gotong royong, keseimbangan alam, kearifan sosial, dan fokus pada pencapaian. Nilai-nilai ini relevan dalam aspek naratif, baik intrinsic seperti alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat, maupun ektrinsik latar sosial, budaya, sejarah, dan pandangn dunia pengarang. Selain itu, nilai-nilai kearifan lokal juga berperan dalam aspek sinematik melalui penggunaan narasi, cinematograpy, penyuntingan, suara, warna, dan pertunjukkan. Dengan demikian, film Gadis Kretek tidak hanya menjadi hiburan visual, tetapi juga berkontribusi dalam memperkaya makna serta pengalaman estetis bagi penonton, sekaligus menjaga dan merefleksikan budaya lokal dalam sinema modern. Kata kunci: Gadis Kretek, kearifan lokal, naratif, sinematik, content analysis.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: