Budaya Tahlillan Masyarakat Curup Tengah Persfektif Ilmu Dakwah

Nugeraha, Agung (2019) Budaya Tahlillan Masyarakat Curup Tengah Persfektif Ilmu Dakwah. Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
BUDAYA TAHLILLAN MASYARAKAT CURUP TENGAH PERSFEKTIF ILMU DAKWAH.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tahlilan merupakan budaya keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Curup Tengah, yaitu dengan membaca Al-Qur’an, shalawat, istighfar, tahlil, dzikir kepada Allah SWT dan diakhiri dengan doa kepada Allah SWT yang isinya adalah serangkaian doa untuk keluarga yang telah meninggal. Kegiatan tahilan dilakukan oleh masyarakat Curup Tengah setiap malam jumat yang dilakukan secara bergilir pada setiap rumah. Kegiatan ini sudah dilakukan turun temurun. Hal ini dilakukan sebagai rasa syukur kepada Allah sekaligus sebagai cara tempat menjalin sillaturrahmi masyarakat. Selain itu juga tahlilan dilakukan oleh masyarakat Curup Tengah pada saat ada salah satu masyarakat sekitar yang meninggal. Semakin berkembang masyarakat, semakin pula berkembang pola pemikirannya. Pemahaman tentang tahlilan ini juga berbeda antar masyarakat suatu daerah dengan daerah lainnya. Penelitian ini untuk mengetahui : (1) Bagaimana Tahlilan menurut paham masyarakat Curup Tengah (2) Faktor apa saja yang mempengaruhi pemahaman Tahlil masyarakat Curup Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data kualitatif dianalisis melalui pengidentifikasian data, pengklasifikasian data, penganalisisan data, dan penyimpulan data, dari data tersebut menghasilkan suatu simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan Tahlilan merupakan sebuah budaya Islam yang diciptakan oleh masyarakat yang dilaksanakan secara terus-menerus sebagai acara keagamaan untuk mengirimkan doa bagi orang yang telah meninggal dunia. Pelaksanaan tahlilan di Curup Tengah dilaksanakan pada saat musibah meninggal dunia dan setiap malam jum’at. Tahlilan merupakan kegiatan yang sangat positif karena selain bernilai ibadah tahlilan juga sebagai wadah memperkuat tali silaturahmi. Faktor yang mempengaruhi masyarakat Curup Tengah terhadap tahlilan ada ini yaitu : keyakinan dimana seseorang telah meyakini dan melaksanakan kegiatan tahlilan dalam keluarganya sebagai kebaikan bagi keluarga yang meninggal. Sedangkan faktor selanjutnya adalah kebiasaan, yaitu seseorang dalam melaksanakan tahlilan dikarenakan budaya dilingkungan tempatnya tinggal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Nugeraha, AgungUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameEmail
ReviewerMahfuz, MahfuzUNSPECIFIED
ReviewerCikdin, CikdinUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Budaya; Tahlillan; Ilmu Dakwah
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: Users 4 not found.
Date Deposited: 04 Nov 2019 03:31
Last Modified: 04 Nov 2019 03:31
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/681

Actions (login required)

View Item View Item