Tinjaun Hukum Islah Terhadap Program Pemerintah Medis Operasi Wanita (MOW)

Wahyuni, Tri (2018) Tinjaun Hukum Islah Terhadap Program Pemerintah Medis Operasi Wanita (MOW). Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
TINJAUAN HUKUM ISLAH TERHADAP PROGRAM PEMERINTAH MEDIS OPERASI WANITA (MOW).pdf

Download (1MB)

Abstract

Ledakan jumlah penduduk yang membawa berbagai permasalahan pada tiap tahunnya membuat pemerintah mulai menetapkan program Keluarga Berencana sebagai suatu gerakan nasional berarti juga seluruh warga masyarakat bangsa Indonesia akan dilibatkan ke dalam program tersebut. Dan karena penduduk Indonesia 90% beragama Islam, maka pada akhirnya program tersebut melibatkan juga akan partisipasi umat Islam Indonesia baik laki-laki maupun perempuan kedalamnya. Salahsatu program KB yang ditetapkan pemerintah adalah program KB jangka panjang atau biasa kita kenal dengan MKJP atau KONTAP berupa medis operasi wanita (MOW). Masalah tersebut membentuk rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, Bagaimana pemerintah mensosialisasikan medis operasi wanita (MOW) ?. Kedua, Bagaimana pandangan hukum Islam dalam penerapan medis operasi wanita (MOW) ?. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif kualitatif yaitu uraian yang menggunakan pendekatan kualitatif mengenai suatu proses tingkah laku subjek sesuai dengan masalah yang diteliti. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini data primer, yaitu data yang menjadi rujukan utama berupa data dari BKKBN mengenai MOW, data yang diperoleh dari penelitian ini kemudian dianalisis secara kualitatif, kemudian disusun secara sistematis untuk selanjutnyya dianalisis untuk mencapai kejelasan mengenai Tinjauan Hukum Islam Terhadap Program Pemerintah Medis Operasi Wanita (MOW) . Medis Operasi Wanita (MOW) merupakan salah satu program pemerintah dalam mengurangi angka kelahiran yang terus bertambah setiap tahunnya yang mana akan menimbulkan bonus demografi. Yaitu jumlah usia produktif lebih sedikit dari jumlah usia non produktif, atau dengan kata lain banyaknnya masyarakat namun lapangan pekerjaan yang tidak mencukupi, sehingga untuk mengatasi hal tersebut pemerintah mengeluarkan program KB yang bersifat permanen yaitu Medis Operasi Wanita atau biasa dikenal dengan sterilisasi. Namun hal tersebut sangat bertentangan dengan syariat Islam, karena Islam mengiginkan umatnya yang banyak, oleh karena itu islam mengharamkan secara mutlak, dikarenakan :1. MOW mengakibatkan kemandulan tetap, 2. MOW adalah tindakan penutupan terhadap kedua saluran telur kanan dan kiri yang menyebabkan sel telur tidak dapat melewati sel telur, 3. Tindakan MOW meupakan taghyiru kholiqallah (merubah ciptaan Allah).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Wahyuni, TriUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameEmail
ReviewerDedi, SyahrialUNSPECIFIED
ReviewerHakim, IhsannulUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hukum Islah; Program Pemerintah; Medis Operasi Wanita
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Users 4 not found.
Date Deposited: 04 Nov 2019 03:30
Last Modified: 04 Nov 2019 03:30
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/668

Actions (login required)

View Item View Item