Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon Pengantin

Saputri, Hera (2018) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon Pengantin. Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI CALON PENGANTIN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Perkawinan merupakan salah satu perintah agama kepada seorang laki-laki dan perempuan yang telah mampu. Perkawinan baru dinyatakan sah jika telah memenuhi rukun dan syarat-syaratnya. Dan masa depan kehidupan rumah tangga biasanya ditentukan sejak poin permulaan. Kesehatan memang jarang sekali menjadi tolak ukur dalam melangkah ke perkawinan. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan para dokter dalam menjamin keselamatan pasangan suami dan istri, maka dianjurkan pada yang hendak melangsungkan pernikahan untuk memeriksa kesehatannya, hal ini untuk mengetahui beberapa penyakit seperti penyakit turunan atau genetik, lambung, kelamin serta untuk mengetahui kebiasaan sehari-harinya yang dapat berpengaruh pada kesehatan pasangan suami istri nanti, atau untuk jaminan kesehatan anaknya kelak. Jenis penelitian ini adalah penelitian penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan normatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Adapun data primer dengan melakukan studi pustaka (library research) melalui pendalaman Al Quran, Hadis, kitab fikih dan buku kepustakaan, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai data pendukung dari literatur (bahan kepustakaan) seperti kitab tafsir, kamus, dan sumber lain. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara menelusuri Al Quran, Hadis, kitab fikih dan buku-buku maupun hasil penelitian yang memiliki kesesuaian dengan pokok. Hasil dari penelitian ini pertama : Instruksi Bersama Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Departemen Agama dan Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Departemen Kesehatan Nomor : 02 Tahun 1989 162-I/PD.03.04.EL tentang Imunisasi Tetanus Toxoid Calon Pengantin diterapkan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mempertahankan status kesehatan seluruh rakyat, dengan itu maka diperlukan tindakan imunisasi sebagai tindakan pencegahan terhadap infeksi tetanus. Imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak. Kedua : menurut Hukum Islam tentang pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelum melangsungkan pernikahan tidak bertentangan dengan syariat Islam bahkan ia selaras dengan maqashid syariah (tujuan dilakukannya syariat Islam) oleh karena itu, apabila seorang pemimpin mewajibkan rakyatnya untuk melakukan tes kesehatan sebelum menikah (apalagi jika sedang meluasnya wabah penyakit) maka itu dibolehkan, karena itu merupakan bagian dari siyasah syariyyah (sebuah kebijakan dalam Islam), meskipun sebenarnya tes itu tidak berpengaruh terhadap sah atau tidaknya akad pernikahan tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Saputri, HeraUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameEmail
ReviewerKisworo, BudiUNSPECIFIED
ReviewerYusefri, YusefriUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam; Kesehatan; Calon Pengantin
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Users 4 not found.
Date Deposited: 04 Nov 2019 03:30
Last Modified: 04 Nov 2019 03:30
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/663

Actions (login required)

View Item View Item