Tradisi Pembacaan Dzikir Raatib Al-Atthas Dalam Ketenangan Jiwa Santri Di Pondok Pesantren Al-Haromain Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim (Studi Living Qur’an).

Rahman, Hairur amzul and Febriyarni, Busra and Husein, Muhammad (2024) Tradisi Pembacaan Dzikir Raatib Al-Atthas Dalam Ketenangan Jiwa Santri Di Pondok Pesantren Al-Haromain Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim (Studi Living Qur’an). Sarjana thesis, Intitut agama islam negeri curup.

Text (Skripsi)
1-5 cetak CD.pdf - Published Version
Download (2MB)

Abstract

Dzikir Raatib Al-Atthas merupakan dzikir yang dikarang oleh Habib Umar Bin Abdurrahman Al-Atthas, Pembacaan Dzikir Raatib Al-Atthas merupakan suatu dikir yang sudah menjadi tradisi di Pondok Pesantren Al-Haromain Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana tradisi pembacaan Dzikir Raatib Al-Atthas, mengetahui bagaimana pemahaman dan apa tujuan serta manfaat yang di dapat oleh santri dan untuk mengetahui bagaimana analisis terhadap pembacaan Dzikir Raatib Al-Atthas oleh santri. Penelitian ini menggunakan metode lapangan dengan pendekatan kualitatif yang mengambarkan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari (Studi Living Qur’an), serta Teknik pengumpulan data melalui obsevasi lapangan, wawancara, dan dokomentasi. Hasil dari penelitian ini pertama: tradisi pembacaan Dzikir Raatib Al-Atthas pada ketenangan jiwa santri di Pondok Pesantren Al-Haromain Semende Muara Enim dilaksanakan setelah Salat Maghrib selesai Salat Sunnah Ba’da Maghrib, membaca surah Yasin, Al-Waqiah, Al-Mulk, barulah membaca Dzikir Raatib Al-Atthas kemudian di tutup dengan do’a. Kedua dibaca setelah Salat Subuh menjelang Salat Duhah. Yang ketiga dibaca sebelum berbuka puasa pada bulan Romadhan. Kemudian yang keempat dari beberapa santri yang di wawancarai disimpulkan bahwa mayoritas santri memahami tentang Raatib Al-Atthas, bahwa Dzikir Raatib Al-Atthas bermanfaat sebagai penenang jiwa, menambah keyakinan/ keimanan, dimudahkan segala urusan, dilindungi dari mara bahaya, panjang umur dan husnul khatimah, diampuni dosa-dosanya, menjaga diri dari berbuat maksiat, dan doa yang dikabulkan. Selanjutnya menurut para ulama juga demikian mengenai Dzikir Raatib Al-Atthas ini, tujuan diadakannya pembacaan Dzikir Raatib Al-Atthas di Pondok Pesanteren Al-Haromain antara lain untuk melatih santri agar taat dengan peraturan, melatih santri agar selalu mendekatkan diri kepada Allah baik dengan lisan atau hati. Kata kunci: Tradisi; Raatib Al-Atthas; Ketenangan Jiwa; Santri.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: