Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Penegakan Kedisiplinan Siswa Generasi Z di SMP Negeri 01 Kabawetan

Rahayu, Sri and Hajjah Ristianti, Dina and Sumarto, Sumarto (2023) Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Penegakan Kedisiplinan Siswa Generasi Z di SMP Negeri 01 Kabawetan. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
skripsi sri rahayu 2024.pdf - Published Version
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan peran guru Bimbingan dan Konseling dalam menegakan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 01 Kabawetan. Penelitian ini diangkat berdasarkan wawancara awal dengan guru Bimbingan dan Konseling yang dimana ada beberapa siswa yang tidak menaati peraturan di sekolah dan data absen kelas masih ada beberapa siswa yang datang terlambat ke sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui bagaimana peran guru Bimbingan dan Konseling dalam penegakan kedisiplinan siswa. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif, artinya penelitian bertujuan untuk memahami studi kasus tentang apa yang dialami subjek penelitian, misalnya, perilaku, persepsi, motivasi dan Tindakan dan lainya. berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK dan data absen kelas bahwa siswa kelas VIII C yang terbanyak datang terlambat ke sekolah berjumlah 5 orang. Maka informan di penelitian ini guru BK dan 5 orang siswa kelas VIII C. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dan untuk Teknik dalam analisis data yaitu dengan cara reduksi data dan kesimpulan serta data yang terkumpul di cek ke absahanya dengan mengunakan triagulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedisiplinan siswa di SMP negeri 01 Kabawetan masih terbilang belum disiplin terbukti dengan hasil absen kelas siswa masih ada siswa yang datang terlambat ke sekolah. Peran guru Bimbingan Konselig dalam penegakan kedisiplinan adalah memberikan teguran dan nasehat kepada siswa yang melanggar peraturan sekolah kemudian bekerja sama dengan guru lainnya seperti guru piket yang memberikan hukuman kepada siswa yang terlambat dan apabila siswa sudah terlalau sering melakukan pelanggaran di sekolah seperti datang terlambat maka siswa tersebut akan di panggil keruang Bimbingan Konseling untuk di minta keterangan atau dilaksanakan konseling individual dan guru Bimbingan Konseling akan menghubungi pihak keluarga untuk di mintai keterangan.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: