Pembentukan Budaya Religius di SMP Negeri 2 Lubuklinggau

Musdaryanto, Musdaryanto and Sutarto, Sutarto and Iswanto, Rahmat (2024) Pembentukan Budaya Religius di SMP Negeri 2 Lubuklinggau. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
TESIS MUSDARYANTO 20871019.pdf
Download (21MB)

Abstract

ABSTRAK Nama Musdyanto, NIM. 20871019, Pembentukan Budaya Religius di SMP Negeri 2 Lubuklinggau, tesis, Program Pascasarjana IAIN Curup, Program Studi Pendidikan Agama Islam, 2023. 81 halaman. Budaya religius juga merupakan salah satu metode pendidikan nilai yang komprehensif, karena di dalamnya terdapat inkulnasi nilai, pemberian teladan, dan penyiapan generasi muda agar mandiri dengan mengajarkan, dan memfasilitasi perbuatan- perbuatankeputusan moral secara bertanggung jawab dan ketrampilan hidup yang lain. Di SMP Negeri 2 Lubuklinggau adalah sekolah umum yang menjalankan program budaya Islami yang merupakan salah satu program sekolah. Berdasarkan hasil observasi yang di lakukan di SMP Negeri 2 Lubuklinggau, peneliti menemukan adanya budaya religius yang diaplikasikan dalam kegiatan�kegiatan sekolah dengan berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan. Suatu program berjalan terus-menerus dan membudaya, membutuhkan ketekunan dan partisifatif semua pihak, dengan demikian peneliti ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pembentukan Budaya Religius di SMP Negeri 2 Lubuklinggau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Informan penelitian adalah Kepala Sekolah (Kepsek), Wakil Kurikulum, Wakil Kesiswaan, Guru-Guru Agama dan Siswa/Siswi SMP Negeri 2 Lubuklinggau. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun strategi analisis data yaitu mengorganisasikan data, mereduksi data, penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk-bentuk budaya religius yang ada di SMP Negeri 2 Lubuklinggau seperti budaya 3S (senyum, sapa, salam) dan berdoa sebelum dan selesai belajar, budaya pemeriksaan kebersihan kuku, mendengarkan bacaan Shalawat, shalat Dhuha dan shalat Zhuhur berjama’ah, belajar mengaji setelah shalat Zhuhur, pembacaan Surat Yasin dan Shalawatan, pembagian sembako kepada siswa/siswi yang kurang mampu, Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), dan santunan ke Panti Asuhan. Proses Pembentukan Budaya Religius di SMP Negeri 2 Lubuklinggau meliputi penciptaan suasana religius, internalisai nilai, keteladanan dan pembiasan. Faktor pendukung pembentukan budaya religius di SMP Negeri 2 Lubuklinggau yaitu kerjasama semua warga sekolah, kerjasama dari wali siswa, lingkungan yang mendukung, tempat yang tersedia, media yang memadai dan dana yang cukup. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keaktifan siswa dan waktu pelaksanaan yang sedikit. Kata Kunci: Pembentukan, Budaya, Religius

Item Type:

Thesis (Masters)

Creators: