Penggunaan Alat Pembelajaran Edukatif Berbahan Barang Bekas Untuk Mengembangkan Bahasa Ekspresif Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Tunas Melati Kabupaten Rejang Lebong Kecamatan Curup Utara Provinsi Bengkulu

Umatul Khoiriah, Siti and Rahman, Abdul and Putra, Muksal Mina (2023) Penggunaan Alat Pembelajaran Edukatif Berbahan Barang Bekas Untuk Mengembangkan Bahasa Ekspresif Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Tunas Melati Kabupaten Rejang Lebong Kecamatan Curup Utara Provinsi Bengkulu. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
SITI UMATUL KHOIRIAH.pdf
Download (1MB)

Abstract

Bahasa ekspresif merupakan kemampuan yang dimiliki anak untuk mengungkapkan apa yang menjadi keinginannya seperti pengunaan kata-kata dan bahasa secara verbal untuk mengkomunikasikan konsep atau pikiran anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangan dengan alat pembelajaran edukatif untuk mengembangkan bahasa ekpresif anak di tk tunas melati rejang lebong. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Metode penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu, untuk memperbaiki atau meningkatkan pratik-pratik pembelajaran di dalam kelas secara lebih profesonal. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Perkembangan bahasa ekspresif sebelum menggunakan alat permainan edukatif pada anak TK Tunas Melati Rejang lebong dapat diketahui tingkat perkembangan bahasa yaitu pada prasiklus terdapat 2 orang anak (25%) yang dikategorikan mulai berkembang dan 6 orang anak (75%) yang dikategorikan belum berkembang. Metode mengajar yang digunakan metode bercerita, bercakap-cakap, demonstrasi, projek dan eksperimen. Sedangkan media yang digunakan yaitu media visual, media audio dan media audio visual. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan yaitu menyediakan media berbahan barang bekas, perkenalan tema dan sub tema, yang ketiga mengenalkan huruf. Perkembangan bahasa ekspresif sesudah digunakan alat permainan edukatif dapat diketahui tingkat perkembangan bahasa yaitu pada siklus I terdapat 3 orang anak (37.5%) yang dikategorikan berkembang sesuai harapan, 5 orang anak (62.5%) yang dikategorikan mulai berkembang. Pada siklus II terdapat 6 orang anak (75%) yang memiliki perkembangan bahasa yang dikategorikan berkembang sangat baik, 1 orang anak (12.5%) yang dikategorikan berkembang sesuai harapan, 1 orang anak (12.5%) yang dikategorikan mulai berkembang. Penggunaan alat permainan edukatif dalam meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif sudah berjalan 75% dengan kategori yang baik sesuai dengan perencanaan yang telah dilaksanakan sebagaimana hasil diperoleh dari observasi.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: