Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X Di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Rejang Lebong

Wardani, Rantisa and Karolina, Asri and Siswanto, Siswanto (2023) Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X Di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Rejang Lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
SKRIPSI RANTISA FIKS.pdf
Download (959kB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya kebijakan baru yang dicanangkan yaitu Kurikulum Merdeka Belajar, yang ditujukan untuk mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan peserta didik serta mewujudkan proses pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kompetensi lulusan. Kurikulum Merdeka Belajar dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah Kelas X Di SMA Negeri 5 Rejang Lebong,. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan faktor pendukung maupun penghambat implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Kelas X Di SMA Negeri 5 Rejang Lebong Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah guru PAI Kelas X Di SMA Negeri 5 Rejang Lebong, sedangkan informan adalah Kepala Sekolah, dan Waka Kurikulum. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka Belajar yang dilakukan oleh guru PAI di Kelas X Di SMA Negeri 5 Rejang Lebong berrdasarkan pada wawancara dengan narasumber sudah berjalan dengan baik yakni dari guru PAI kelas X, Wakil Kurikulum dan Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Rejang Lebong dan telah menerapkan kurikulum merdeka dimulai dari tahap pembuatan atau penyusunan Perencanaan yaitu dengan pembuatan modul ajar, serta diikuti juga dengan pelaksanaan dimana pada tahap pelaksanaan ini dimana siswa yang diberikan hak untuk tetap aktif dan guru hanya menjadi pasilitator dimana tugas guru disini tidak memberikan penjelasan secara mendalam melainkan tugas guru disini lebih difokuskan pada pengunaan media atau ATP(Perencanaan) maupun pelaksanaan dengan modul ajar tentu yang berfokus pada peserta didik dan juga dengan evaluasi belajarnya dengan ulangan akhir dan membuat projek kerja siswa. Masih ada faktor penghambat yaitu dari penjelasan narasumber dalam temuan penelitian masih banyak kekurangan atau hambatan dalam penerapan kurikulum merdeka ini seperti kurangnya pelatihan guru terhadap kurikulum baru ini dan juga melengkapi sarana dan prasarana kurikulum merdeka. Namun ada upaya dan pendukung seperti semangat guru dalam mengajar dengan kurikulum merdeka ini. Secara keseluruhan implementasi kurikulum merdeka di SMA Negeri 5 telah berjalan dengan baik.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: