Analisis Pelaksanaan Zakat Pedagang Kelontong Di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong

Gustina, Wahyu (2017) Analisis Pelaksanaan Zakat Pedagang Kelontong Di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong. Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
Analisis Pelaksanaan Zakat Pedagang Kelontong Di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong.pdf

Download (2MB)

Abstract

Zakat adalah sesuatu yang diberikan orang sebagai hak Allah kepada yang berhak menerima antara lain para fakir miskin, menurut ketentuan-ketentuan agama Islam. Akan tetapi dalam kenyataan hidup bermasyarakat terjadi ketidaksesuaian antara teori dan praktek, terutama masyarakat di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong mensosialisasikan kewajiban zakat hasil pedagang kelontong tidak berdasarkan ketentuan hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem pelaksanaan zakat hasil pedagang kelontong yang ada di Kelurahan Sidorejo dan apa faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam mengeluarkan zakat hasil perdagangan. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) yang dilaksanakan di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong. Metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif analisis. Proses analisis dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu observasi wawancara dokumentasi dan analisis data. Dalam hal ini, informasi yang telah dikumpulkan dipilah-pilah dan kemudian dikelompok-kelompokan sesuai dengan rincian masalahnya masing-masing. Kemudian informasi tersebut dihubung-hubungkan dan dibandingkan antara yang satu dengan yang lain dengan mempergunakan proses berfikir rasional, analitik, kritik dan logis, untuk dicari pelaksanaan dan perbedaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pelaksanaan zakat hasil pedagang kelontong di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong ini menggunakan sistem kebiasaan yaitu hanya membayar zakat pada saat bulan Ramadhan saja atau zakat Fitrah, muzaki tidak memakai ketentuan dasar hukum Islam. Sedangkan kemauan masyarakat pedagang kelontong dalam mengeluarkan zakat dengan sukarela itu dipengaruhi oleh beberapa faktor kendala seperti rendahnya pendidikan yang ditempuh, faktor kebiasaan yang hanya membayar zakat pada saat bulan Ramadhan saja, tingkat keimanan yang bisa dikatakan rendah, disisi lain belum adanya sosialisasi dari Badan Amil Zakat setempat, dan pembayaran zakat kurang tepat seperti pedagang kelontong yang memberikan langsung kepada orang yang dianggap berhak menerima tanpa ada campur tangan Unit Pengumpul Zakat serta kurangnya pemahaman para pedagang kelontong mengenai nisab zakat hasil perdagangan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Gustina, WahyuUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameEmail
ReviewerKisworo, BudiUNSPECIFIED
ReviewerBirahmat, BudiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Zakat; Pedagang Kelontong
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Users 4 not found.
Date Deposited: 29 Oct 2019 13:43
Last Modified: 29 Oct 2019 13:43
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/500

Actions (login required)

View Item View Item