Strategi pmbelajaran kooperatif terhadap anak slow learners di SDN 77 rejang lebong

Sari, Diana Manda and Kurniawan, Kurniawan and Putra, Muksal Mina (2023) Strategi pmbelajaran kooperatif terhadap anak slow learners di SDN 77 rejang lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
DIANA_MANDASARI[1].pdf
Download (4MB)

Abstract

Slow Learner adalah kesulitan belajar yang disebabkan anak sangat lambat dalam proses belajarnya, sehingga anak membutuhkan waktu sedikit lebih lama dibandingkan dengan anak lain yang memiliki tingkat potensi intelektual yang sama. Anak-anak yang mengalami kesulitan belajar ini memerlukan perhatian khusus baik dari orang tua, lingkungan masyarakat, dan sekolah. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN 77 Rejang Lebong, peneliti menemukan bahwa terdapat salah satu siswi yang mengalami lamban belajar atau slow learners. Siswi tersebut duduk di bangku kelas III. Dikatakan lamban belajar, karena siswa tersebut memiliki karakteristik yang menunjukkan anak mengalami lamban belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran terhadap anak slow Learners di SDN 77 Rejang Lebong. Untuk mencapai tujuan di atas, peneliti menggunakan kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang dapat diambil melalui subjek kepala sekolah, guru kelas, dan siswa lamban belajar. Data dianalisis dengan cara melakukan penjodohan pola dan melakukan eksplanasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang dilakukan guru dalam mengatasi anak slow learner di SDN 77 Rejang Lebong yaitu: (1) Guru menggunakan strategi pembelajaran kooperatif dengan cara mengelompokkan siswa�siswi. (2) Pada saat proses pembelajaran berlangsung, kelompok dibentuk secara heterogen. (3) Biasanya satu kelompok terdiri dari 4-6 orang, di dalamnya terdiri dari anak berkemampuan akademis tinggi, anak berkemampuan akademis sedang, dan anak yang berkemampuan akademis kurang. (4) Kelompoknya tidak tetap, setiap kelompok baru orangnya juga baru, berubah-ubah. Kelompok yang heterogen supaya ada komunikasi antara anak yang kemampuannya kurang dengan anak yang pandai.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: