Analisis Terapi Do’a Dalam Menyelesaikan Masalah Peserta Didik Pasca Konseling Individual (Study di MA Muhamadiyah Curup).

Musyofah, Tina and Warsah, Idi and hartini, hartini (2023) Analisis Terapi Do’a Dalam Menyelesaikan Masalah Peserta Didik Pasca Konseling Individual (Study di MA Muhamadiyah Curup). Masters thesis, IAIN CURUP.

Text
Analisis Terapi Do’a Dalam Menyelesaikan Masalah Peserta Didik Pasca Konseling Individual (Study di MA Muhamadiyah Curup).pdf
Download (2MB)

Abstract

NamaTina Musyofah, NIM. 20811012, Analisis Terapi Do’a Dalam Menyelesaikan Masalah Peserta Didik Pasca Konseling Individual (Study di MA Muhamadiyah Curup). Tesis,Program Pascasarjana IAIN Curup, Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), 2022. Pada dasarnya peserta didik tingkat SMA/ MA sudah seharusnya memiliki kemampuan secara mandiri dengan mengaplikasikan 11 kemampuan SKKPD BK. Namun kenyataanya belum semua mampu mengaplikasikanya, khususnya peserta didik di MA Muhamadiyah Curup. Hal ini nampak masih adanya peserta didik yang mengalami masalah gangguan emosional yakni merasa frustasi. Dengan masalah ini, wali kelas sudah membina namun belum ada perubahan, sehingga merekomendasikan kepada guru pembimbing. Akhirnya guru pembimbing memberikan layanan berbasis islam yang sesuai dengan visi dan misi madrasah yakni konseling individual. Namun masih perlu ditindak lanjuti dengan terapi do’a pasca konseling individual. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi masalah yang bisa diselesaikan dengan tindak lanjut terapi do’a. Tesis ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan subyek penelitianya adalah guru pembimbing dan peserta didik yang bermasalah, Dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Yang keabsahanya dilihat melalui tringulasi sumber, triangulasi waktu dan triangulasi teknik, serta dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan data kemudian memverifikasinya. Penelitian ini menghasilkan bahwa masalah yang bisa ditindak lanjuti dengan terapi do’a pasca konseling individual adalah peserta didik merasa frustasi karena sering dimarahi oleh orang tua dan merasa tidak pernah diperhatikan oleh ibu kandungnya . Kemudian pasca konseling individual peserta didik mempraktekan tata cara berdo’a dengan mengerjakan sholat lima waktu dan yakin jika do’anya akan dikabulkan. Serta memenuhi syarat- syarat dikabulkanya do’a dengan berdo’a setelah mengerjakan sholat fardhu. Selanjutnya tahap- tahap pelaksanaan terapi do’a yang sudah dilakukan adalah beristigfar setelah sholat, berzikir lalu memohon apa yang diinginkan. Setelah mempraktekan terapi do’a peserta didik merasakan dampak dari terapi do’a dalam bentuk ketenangan diri, lebih sabar, kemudian menjadi semangat dan fokus belajar. serta selalu memiliki harapan menjadi lebih baik. Kata Kunci: Terapi do’a, Menyelesaikan Masalah Peserta didik, Pasca Konseling Individual

Item Type:

Thesis (Masters)

Creators: