Urgensi Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Pada Siswa Di Smp Xaverius Tugumulyo

Masrifah, Siti (2019) Urgensi Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Pada Siswa Di Smp Xaverius Tugumulyo. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
SITI MASRIFAH 15531141 Urgensi Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural pada Siswa di SMP Xaverius Tugumulyo.pdf
Download (2MB)

Abstract

SMP Xaverius Tugumulyo merupakan sekolah yang menerapkan pendidikan multikultural, sehingga perlu dikaji lebih mendalam mengenai urgensi pendidikan multikultural pada siswa muslim itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kondisi pendidikan multikultural pada siswa muslim di SMP Xaverius Tugumulyo; (2) faktor pendukung dan faktor penghambat penerapan pendidikan multikultural di SMP Xaverius Tugumulyo, (3) Urgensi pendidikan Multikultural di SMP Xaverius Tugumulyo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15-16 Juli 2019. Informan penelitian terdiri dari, kepala sekolah, waka kurikulum, guru agama dan PKN, dan beberapa siswa muslim dan siswa non muslim. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dan dianalisis menggunakan teori Miles dan Huberman. Untuk menyajikan data agar mudah dipahami, maka langkah-langkah dalam kegiatan analisis yaitu pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclutions). Simpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, Kondisi pendidikan multikultural pada siswa muslim di SMP Xaverius Tugumulyo kondisi pendidikan multikultural sudah berjalan dengan semestinya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kedua, Faktor pendukung dan penghambat dalm penerapan pendidikan multikultural. Pendukungnya yaitu semua komponen sekolah ikut terlibat, lingkungan sekolah yang multikultural, Sekolah memberikan keleluasaan bagi siswa dalam mengembangkan potensi. Sedangkan faktor pengahambatnyaMasih ada sebagian siswa yang belum bisa berkomunikasi dengan baik, guru kekurangan media tentang keragaman, di sekolah poster-poster, tulisan, maupun gambar yang menunjukkan tentang keberagaman dan nilai-nilai multikultural masih kurang (sarana dan prasarana), belum ada sosialisasi dan kegiatan praktek diluar lingkungan sekolah masih kurang. Tetapi hal ini bisa diatasi dengan adanya pemahaman tentang pendidikan multikultural. Ketiga, urgensi pendidikan pendidikan multikultural memiliki nilai-nilai seperti toleransi dan bersikap demokratis dimaksudkan menjadi aternatif untuk menjalinnya sikap toleransi dan keserasian dalam sekolah tersebut

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: