Saputra, Deki and Shesa, Laras and Hakim, Anwar (2023) Tinjauan Hukum Islam Tentang Pp No. 45 Tahun 1990 Terhadap Status PNS dalam Pembagian Harta Bersama (Gono Gini). Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negri Curup.
Text
DEKI SAPUTRA, 18621007, TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PP No 45 Tahun 1990.pdf - Accepted Version Download (886kB) |
Abstract
Harta bersama (Gono-gini) adalah harta yang diperoleh pasangan suami istri secara bersama sama selama dalam ikatan perkawinan. Perbincangan masalah harta bersama (gono-gini) sering menjadi hangat di kalangan masyarakat dan menyita perhatian public, terutama media massa dalam kasus perceraian Pejabat pemerintah atau seorang ASN terkait perselisihan tentang pembagian harta bersama (gono-gini). Perkara perceraian yang menjadi pokok perkara justru akan semakin rumit dan berbelik-belit, bahkan sering memanas dalam sidang-sidang perceraian di pengadilan bila dikomulasi dengan tuntutan pembagian harta bersama (gono-gini), atau apabila ada rekonvensi pembagian harta bersama (gono-gini) dalam perkara perceraian. Berdasarkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu uraian yang menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu cara mendekati masalah yang diteliti dengan berdasarkan pada norma-norma yang terdapat dalam hukum Islam. Dari hasil penilitian dapat disimpulkan bahwa Pertama, Tinjauan Hukum Islam Tentang PP No. 45 Tahun 1990 Terhadap Status PNS Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam: Harta benda diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama. Janda atau duda cerai hidup masing-masing berhak seperdua atas harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan. Kedua, Menurut Tinjauan Hukum Islam, Harta bersama (Gono gini) yang diperoleh selama masa perkawinan baik itu menurut Fiqh dan Undang-undang memiliki kesamaan. Dan di dalam hukum islam pembagian harta bersama (Gono-gini) di perbolehkan karena di dalam hukum islam Pembagian harta gono gini atau harta bersama tergantung kepada kesepakatan suami dan istri. Kesepakatan ini di dalam Alqur’an disebut dengan istilah “Ash Shulhu“, yaitu perjanjian untuk melakukan perdamaian antara kedua belah pihak.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | akun1 akun1 | ||||||||
Date Deposited: | 08 Aug 2023 08:05 | ||||||||
Last Modified: | 08 Aug 2023 08:05 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/4329 |
Actions (login required)
View Item |