Arsita, Yevi (2016) Musik Pada Acara Pesta Pernikahan Ditinjau Dari Hukum Islam (studi kasus di kel.rimbo pengadang kabupaten lebong). Sarjana thesis, IAIN Curup.
Text
MUSIK PADA ACARA PESTA PERNIKAHAN DITINJAU DAR HUKUM ISLAM .pdf Download (8MB) |
Abstract
Skripsi ini dilatarbelakangi oleh walimah atau perayaan resepsi pernikahan untuk mengumumkan kepada khalayak ramai tentang pernikahan itu sendiri. Hikmah mengumumkan pernikahan adalah mempopulerkan di kalangan manusia untuk mencegah kecurigaan dan keraguan terhadap pasangan suami isteri tersebut. Juga untuk menampakkan nikmat Allah pada manusia dengan dihalalkannya yang haram dan diharamkannya yang halal disebabkan ikatan pernikahan tersebut.Sudah maklum bahwa ikatan pernikahan itu menghalalkan isteri bagi suami dan mengharamkan bagi suami ibu mertuanya dan bagi isteri bapak mertuanya. Tidak ada cara lain yang lebih baik melainkan melalui pesta pernikahan dengan diadakannya musik yang bisa dinikmati oleh orang banyak. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan musik pada pesta pernikahan di Kelurahan Rimbo Pengadang Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Tentang Acara Musik pada PestaPernikahan di Kelurahan Rimbo Pengadang Apa dampak Musik di Kelurahan Rimbo Pengadang. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pelaksanaan musik pada pesta pernikahan di Kelurahan Rimbo Pengadang Untuk memahami Tinjauan Hukum Islam Tentang Acara Musik pada Pesta Pernikahan di Kel. Rimbo Pengadang Untuk mengetahui dampak Musik di Kelurahan Rimbo Pengadang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Masyarakat di Kelurahan Rimbo Pengadang Data dalam penelitian ini adalah wawancara langsung dengan masyarakat/ tokoh masyarakat di Kel. Rimbo Pengdang. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya 1) pelaksanaan musik di Kel. Rimbo Pengadang pada umumnya perayaan resepsi pernikahan selalu diiringin dengan musik yang saat ini lebih dikenal dengan organ tunggal. Pelaksanaan musik ini bermacam variasi, ada yang dilksanakan pada siang hari, malam hari bahkan ada yang siang malam. Namun kebanyakan masyarkat Kel. Rimbo Pengadang hanya melaksanakan musik pada siang hari saja sekalian acara “ jamuan/jamau” dimana acara tersebut dihadiri olah kaum ibu-ibu, bapak-bapak dan bisa jadi muda-mudinya. 2) musik ditinjau dari hukum Islam di Kel. Rimbo Pengadang. Dari kalangan ulama baik ada yang mengharamkan ada juga yang membolehkan. Penulis berkesimpulan, bahwa bagi yang telah mengkaji serius masalah hukum musik ini dan menarik suatu kesimpulan, maka itu menjadi hukum syara’ baginya. Apakah itu haram, makruh atau mubah. dengan kata lain, seorang mujtahid terikat dengan ijtihadnya, begitulah kaidah ushul menyatakan. Dengan demikian musik tidak terlepas dari dampak atau akibat, maka pembicaraan ini sangat berkaitan dengan masalah “saddu al dzri’ah yang artinya menutup mencegah hal-hal yang dapat mengantarkan seseorang kepada perbuatan –perbuatan yang di larang agama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Musik; Hukum Islam | |||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc K Law > K Law (General) M Music and Books on Music > M Music |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam | |||||||||
Depositing User: | Users 4 not found. | |||||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2019 04:23 | |||||||||
Last Modified: | 25 Oct 2019 04:23 | |||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/361 |
Actions (login required)
View Item |