Mandala Putra, Praja and Syahrial, Dedi and Sidiq, Aulia (2023) Istri Sebagai Pencari Nafkah Utama Ditinjau Dari Segi Keharmonisan Dan Hukum Islam (Study Kasus Kelurahan Tunas Harapan, Curup Utara, Rejang Lebong). Sarjana thesis, Insitut Agama Islam Negeri Curup.
Text
Praja Mandala Putra, 17621028, HKI.pdf Download (2MB) |
Abstract
Perkawinan mempunyai maksud dan tujuan yang sangat mulia, sehingga melaksanakannya adalah ibadah. Hal tersebut merupakan suatu cara yang dipilih Allah SWT sebagai jalan bagi makhluk-Nya untuk berkembang biak dan melestarikan hidupnya. Kehidupan berumah tangga suami dan istri memiliki perannya masing-masing, salah satu contohnya adalah seorang suami mempunyai tugas memberikan nafkah kepada keluarga. Di daerah Kelurahan Tunas Harapan ada banyak keluarga yang didalamnya yaitu istri sebagai pencari nafkah utama baik itu karena suami nya sakit, kemalasan suami ataupun karena penghasilan suami dari pekerjaannya lebih kecil dari pada sang istri. Maka dari itu peneliti ingin meneliti istri sebagai pencari nafkah utama yang ditinjau dari segi keharmonisan dan hukum islam dikelurahan Tunas Harapan, Curup Utara, Rejang Lebong Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dan tipe penelitiannya adalah tipe penelitian deskriptif-analitik. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif lalu ditarik kesimpulan dan dijelaskan sesuai dengan kenyataan yang diperoleh pada saat penelitian. Hasil temuan dalam penelitian ini tentang istri sebagai pencari nafkah utama, segi keharmonisan, hukum Islam. Berdasarkan dari hasil temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa : Pertama, Peran istri dalam keluarga sangatlah penting dalam menjaga keharmonisan sehingga mewujudkan keharmonisan keluarga juga yakni dengan adanya kejujuran antara suami dengan istri, saling bekerja sama antara satu dengan lainya, saling menjalin komunikasi yang baik dengan suami dan anak, tetap bisa memberikan perhatian dan tetap mengutamakan kebersamaan dengan keluarga. Dalam segi Hukum Islam tidak melarang istri dalam mencari nafkah dan membantu keuangan keluarga selama tidak keluar dari syariat Islam, kebaikkan apapun yang dilakukan oleh perempuan dan laki-laki akan mendapat pahala dan balasan yang sama dari Allah tanpa ada perbedaan sedikitpun. Kedua, pengaruh istri sebagai pencari nafkah dalam rumah tangga memiliki 2 pengaruh/ dampak antara lain : a. Dampak positif nya dari istri sebagai pencari nafkah utama ialah dapat menambah penghasilan keluarga, dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dan dapat menambah tabungan masa depan, dan juga dapat menumbuhkan rasa saling percaya dan pengertian, b.Dampak negatif waktu berkumpul dengan keluarga berkurang, dan setelah pulang ke rumah dalam keadaan payah setelah satu hari bekerja di luar rumah sehingga sangat mempengaruhi kepada tingkat emosi yang dimilikinya. Peran seorang istri sebagai pencari nafkah utama Kata kunci : Istri, Nafkah, Keharmonisan, Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Users 31 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 03 Mar 2023 08:30 | ||||||||
Last Modified: | 03 Mar 2023 08:30 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/3028 |
Actions (login required)
View Item |