Implementasi Musaqah dalam Kegiatan Pengelolaan Kebun Karet di Kecamatan Megang Sakti

Azis, Fadilah and Noprizal, Noprizal and Umam Khudori, Khairul (2022) Implementasi Musaqah dalam Kegiatan Pengelolaan Kebun Karet di Kecamatan Megang Sakti. Sarjana thesis, IAIN CURUP.

Text
Skripsi fadila azis.pdf
Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari sebuah permasalahan atau fenomena yang terjadi oleh beberapa masyarakat yang bekerjasama dalam kegiatan pengelolaan kebun karet di Kecamatan Megang Sakti, dimana ketidakpuasan pihak pemilik kebun selama berjalannya waktu ketika melakukan kerjasama yang mempermasalahkan mengenai perawatan untuk kebun karet dalam kerjasama tersebut. Maka dari itu dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kerjasama yang diterapkan oleh para petani karet di Kecamatan Megang Sakti tersebut, lalu menganalisis juga praktik bagi hasil yang dilakukan oleh keduabelah pihak dalam kerjasama pengelolaan kebun karet tersebut, kemudian yang terakhir yakni memahami hambatan atau kendala yang biasa dialami oleh para petani kebun karet dalam melakukan kegiatan kerjasama pengelolaan kebun karet tersebut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif atau jenis penelitian lapangan. Sumber data yang diperoleh yaitu berasal dari data primer dan data sekunder. Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah pihak pemilik kebun dan pihak pengelola kebun. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data. Dari hasil penelitian dan kesimpulan dalam penelitian ini yang menunjukkan bahwa: bentuk kerjasama yang dilakukan para petani karet di Kecamatan Megang Sakti dalam kerjasama pengelolaan kebun karet yaitu ada lima bentuk dimana bentuk pertama yakni pihak pengelola menyadap saja, kedua pihak pengelola menyadap sekaligus merawat kebun karet, ketiga pihak pengelola menyadap dan mengeluarkan biaya perawatan, keempat pihak pengelola menyadap sekaligus merawat dan mengeluarkan biaya perawatan juga, bentuk terakhir yaitu pihak pengelola hanya menyadap dan tidak ada biaya perawatan dari keduabelah pihak. Lalu dalam praktik bagi hasilnya ada sebagian informan dari pihak pemilik kebun yang melakukan pemotongan dari pembagian hasil dalam kerjasama pengelolaan kebun karet tersebut untuk biaya perawatan kebun karet dan sebagian lagi melakukan pembagian hasil yakni masing-masing dari satu pihak mendapatkan setengah dari hasil penjualan. Terakhir, hambatan yang dialami oleh pihak pemilik tidak lain berkenaan dengan jalannya kerjasama dengan pihak pengelola yang mengelola kebun karetnya, sedangkan hambatan yang dialami oleh pihak pengelola tidak lain berkenaan dengan proses pengelolaan kebun karet dan pembagian hasil yang didapatnya.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: