Iddah Perempuan Hamil karena Zina Menurut Madzhab Hanbali dan Kompilasi Hukum Islam (Analisis Sadd Dzari’ah)

Mulyono, Mulyono and Kisworo, Budi and Yusefri, Yusefri (2021) Iddah Perempuan Hamil karena Zina Menurut Madzhab Hanbali dan Kompilasi Hukum Islam (Analisis Sadd Dzari’ah). Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
‘IDDAH PEREMPUAN HAMIL KARENA ZINA MENURUT MADZHAB HANBALI DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Berlatar belakang dari Pergaulan bebas hingga free sex melanda kalangan muda-mudi hingga resiko kehamilan di luar nikah. Sementara pihak yang mengalami selalu berusaha untuk menutupi kehamilan atau aib di luar nikah tersebut dengan terpaksa mengawinkan anak perempuannya dengan laki-laki yang menghamili. Pada dasarnya ‘iddah menurut para ulama telah disepakati akan tetapi dalam ‘iddah perempuan hamil karena zina terdapat perbedaan terutama dalam pandangan madzhab Hanbali dan KHI. Untuk itulah penulis akan menganilis pendapat tersebut dengan analisis sadd dzari’ah. Jenis penelitiananya adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan mengkaji buku dan kitab yang berhubungan dengan hukum kawin hamil baik buku klasik madzhab Imam Hanbali atau buku-buku ulama masa sekarang (kontemporer ), selain buku ulama juga mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan hukum KHI. Pendekatannya yuridis-normatif, Al-Qur’an dan Hadist sebagai dasar hukum dan metode ushul fiqh sebagai alat untuk memahami hukum. Adapun analisnya dengan cara mengumpulkan pendapat-pendapat ulama madzhab Hanbali tentang masa ‘iddah perempuan hamil karena zina dan setiap ayat pada pasal KHI, kemudian dianalisis dengan metode sadd dzari’ah antara pendapat satu dengan lainnya sampai mendapatkan satu kesimpulan yang bisa mendatangkan nilai kemaslahatan. Pembahasan penulisan ini tentang ‘iddah perempuan hamil karena zina menurut madzhab Hanbali dan Kompilasi Hukum Islam yang dianalisis dengan sadd dzari’ah. Dapat diketahui bahwa metode sadd dzari’ah merupakan upaya pencegahan agar tidak terjadi sesuatu yang menimbulkan dampak negatif sedangkankan fath dzari’ah lawan dari sadd dzari’ah . adanya perbedaan pendapat antara madzhab Hanbali yang menyebutkan wajib adanya ‘iddah perempuan hamil karena zina dengan KHI pasal 53 ayat 2 yang menerangkan tidak adanya ‘iddah perempuan hamil karena zina. Ketentuan hukum ‘iddah perempuan hamil karena zina menurut madzhab Hanbali sesungguhnya sesuai dengan konsep sadd dzari’ah dikarenakan untuk menutup jalan kepada keharaman yaitu perbuatan zina. Sedangkan ketentuan hukum dalam KHI pasal 53 ayat 2 sesuai dengan metode fath al-dzari’ah yang berupaya menuju kemaslahatan baik untuk janin yang dirahim, status laki dan perempuan, nafkah, nama baik keluarga dan masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Mulyono, MulyonoUNSPECIFIED
Kisworo, BudiUNSPECIFIED
Yusefri, YusefriUNSPECIFIED
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
K Law > K Law (General)
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography
Divisions: Pasca_Sarjana > Hukum Keluarga Islam-S2
Depositing User: Mrs yuni hartini
Date Deposited: 21 Feb 2023 08:51
Last Modified: 21 Feb 2023 08:51
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2726

Actions (login required)

View Item View Item