Pelaksanaan Itsbat Nikah di Kecamatan Karang Jaya dalam Perspektif Yuridis

Mahipal, Mahipal and Yusefri, Yusefri and Ridwan, Rifanto Bin (2019) Pelaksanaan Itsbat Nikah di Kecamatan Karang Jaya dalam Perspektif Yuridis. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
PELAKSANAAN ITSBAT NIKAH DI KECAMATAN KARANG JAYA DALAM PERSPEKTIF YURIDIS.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Itsbat nikah merupakan penetapan ulang terhadap pernikahan yang sudah dilakukan karena adanya keraguan terhadap keabsahan pernikahan tersebut, atau pernikahan itu tidak dapat dibuktikan dengan akta otentik (akta nikah), sehingga yang bersangkutan mengajukan permohonan ke Pengadilan Agama agar pernikahannya dapat dilakukan atau disahkan, dan untuk selanjutnya dapat dibuatkan akta nikah. Itsbat nikah di daerah Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musirawas Utara masih banyak terjadi terutama di pedesaan, karena kurangnya kesadaran hukum dan pentingnya surat nikah sendiri sehingga masyarakat lalai untuk mencatatkan kepada Kantor Urusan Agama (KUA) setempat. Dengan demikian, penyusun ingin meneliti lebih jauh mengenai alasan apa yang mendasari para pemohon mengajukan itsbat nikah dan tinjauan sosiologis mengenai itsbat nikah di Pengadilan Agama Lubuklinggau. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fied research) yaitu penelitian yang dilaksanakan di Pengadilan Agama Lubuklinggau. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah berupa studi lapangan. Studi lapangan yang meliputi observasi secara langsung dan wawancara terhadap Hakim/Panitra dan para pemohon yang mengajukan itsbat nikahnya. Sifat penelitian ini adalah deskriftif analisis, yang bertujuan menggambarkan dan menjelaskan mengenai Analisis Sosiologis terhadap Itsbat Nikah di Pengadilan Agama Lubuklinggau. Pendekatan dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis-empiris, yakni meneliti bagaimana bekerjanya hukum dilingkungan masyarakat, Dalam hal ini mengenai perkara itsbat adalah mengelolah data primer dan data skunder, selanjutnya dianalisa secara kualitatif dan kemudian dilakukan pembahasan yang pada akhirnya menghasilkan kesimpulan. Setelah dilakukan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa alasan utama para pemohon mengajukan permohonan itsbat nikah ke Pengadilan Agama Lubuklinggau adalah dalam rangka mengurus surat akta nikah untuk keperluan mengurus akta kelahiran anak-anak mereka, disamping untuk mendapatkan kepastian hukum perkawinan para pemohon itu sendiri. Ini berarti para orang tua ingin memperjelas status anak-anak mereka yang lahir dari perkawinan yang tidak tercatat atau tidak dicatatkan pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan. Analisis sosiologis terhadap itsbat nikah ini yaitu adanya kelalaian para pemohon (suami isteri) yang melangsungkan pernikahan tanpa melalui prosedur yang telah ditentukan pemerintah. Hal ini terjadi karena kuranganya kesadaran hukum masyarakat akan pentingnya pencatatan perkawinan.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: