Saputra, Ridwan and Harahap, Oloan Muda Hasim and Elkhairati, Elkhairati (2019) Praktek Pengalihan Mahar Yang Sepenuhnya Dilakukan Oleh Orang Tua di Kelurahan Air Rambai. Sarjana thesis, IAIN Curup.
Text
skripsi Ridwan.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh praktek pengalihan mahar yang sepenuhnya dilakukan oleh orang tua di Kelurahan Air Rambai yang mana peraktek pengalihan mahar tersebut dilakukan dengan beberapa alasan, dan karena mahar yang terlalu tinggi atau banyaknya jumlah mahar tersebut dengan keterbatasan lakilaki ini akhirnya acara pernikahan yang akan dilakasanakan pun tertunda. Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriftif kualitatif di kantor kelurahan Air Rambai Curup yang mengamati tingkah lakubsubjek yang sesuai dengan pokok permasalahan yang diteliti serta menggambarkan realita yang ada di lapangan. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah imam di Kelurahan Air Rambai, ketua RT 01 Kelurahan Air Rambai,Ketua Adat, dan juga masyarakat di Kelurahan Air Rambai. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara Observasi, Wawancara, dan juga dokumentasi. Dari hasil pengamatan penulis maka diperoleh halis penelitian dimana alasan peraktek pengalihan mahar tersebut dilakukan karena orang tua si calon mempelai wanita tidak ingin di dalam pernikahan anaknya tersebut ada kecacatan yang salah satunya seperti menjadi perbincangan warga lain, dan juga orang tua si calon mempelai wanita tersebut tidak ingin anaknya mendapatkan mahar yang jumlah atau harganya murah, karena menurut mereka bayaran atau jumlah mahar yang rendah tidak setimpal dengan apa yang telah diberikan oleh orang tua calon mempelai wanita selama ini sehingga terjadilah kasus peraktek pengalihan mahar yang dilakukan sepenuhnya oleh orang tua tanpa ada campur tangan dari calon mempelai wanita. Peraktek pengalihan mahar dalam hukum Islam tidak ada penjelasannya secara langsung mengenai hukum tersebut, namun dalam hal ini dapat dikaitkan dengan kaidah fiqiyah yaitu: Kaidah Al-Umuuru Bi Maqaasidihaa (segala perkara tergantung kepada niatnya). Pengertian kaidah ini bahwa hukum yang berdampak terhadap suatu perkara yang timbul dari perbuatan tersebut tergantung pada maksud dan tujuannya. Jadi terkait pengalihan mahar tersebut tergantung pada maksud dan tujuannya itu sendiri, apabila niatnya tidak baik maka peeraktek pengalihan mahar tersebut dapat menjadi haram, sedangkan jika niatnya baik maka hukumnya bolehboleh saja atau mubah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Mahar, Pengalihan Mahar, Hukum Islam. | ||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc K Law > K Law (General) |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Mr hardinata | ||||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2023 08:31 | ||||||||
Last Modified: | 21 Feb 2023 08:31 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2369 |
Actions (login required)
View Item |