Pandangan Tokoh Masyarakat Tentang Pernikahan Wanita Hamil Diluar Nikah (Studi Kasus Kel.Pandang Lekat Kec.Kepahiang Kab. Kepahiang)

AL Abid, Abdurrahman and Dzar, M. Abu and Mabrursyah, Mabrursyah (2019) Pandangan Tokoh Masyarakat Tentang Pernikahan Wanita Hamil Diluar Nikah (Studi Kasus Kel.Pandang Lekat Kec.Kepahiang Kab. Kepahiang). Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
Abdurrahman Al Abid 13621004 Pandangan Tokoh Masyarakat Tentang Pernikahan Wanita Hamil Diluar Nikah Studi Kasus Kel Pand~1.pdf - Accepted Version
Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyak terjadinya perkawinan hamil diluar nikah di Kelurahan Padang Lekat. Dimana pergaulan bebas dan kurang adanya perhatian dari pihak orang tua serta kurang sadarnya pemahaman agama terhadap para remaja, sedangkan sudah terlanjur banyak remaja yang melakukan pernikahan hamil diluar nikah. Alternatif yang diambil untuk menghilangkan aib tersebut adalah jalan pernikahan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui, 1) Apa saja faktor penyebab terjadinya pernikahan hamil diluar nikah di Kelurahan Padang Lekat, 2) Bagaimana pandangan tokoh masyarakat tentang pernikahan hamil diluar nikah akibat pergaulan dan kelalaian orang tua di Kelurahan Padang Lekat, 3) Pandangan Hukum Islam Mengenai Kawin Hamil. Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan dalam suatu masyarakat. Dalam hal ini data maupun informasi bersumber dari Kelurahan Padang Lekat. Data Primer dikumpulkan melalui metode wawancara, sedangkan data sekunder dikumpulkan dengan studi dokumen dan kepustakaan yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. Data yang diperoleh untuk selanjutnya diseleksi, klarifikasi, serta disusun untuk memudahkan dalam menganalisis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat di simpulkan bahwa 1) ada beberapa faktor penyebab terjadinya perkawinan wanita hamil diliuar nikah a. Kadar keimanan yang rendah, b. Pergaulan bebas, c. Kurang perhatian dan pengawasan dari orang tua, d. Kurang adanya hukuman bagi para pelaku perzinaan, e. Kurang adanya penyuluhan dari Pihak KUA setempat. 2) Pandangan tokoh masyarakat mengenai pernikahan hamil diluar nikah a. Wanita hamil diluar nikah, dapat dikawinkan dengan laki-laki yang menghamilinya, b. Perkawinan dengan wanita hamil dapat dilangsungkan tanpa menunggu lebih dahulu kelahiran anaknya, c. Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil, tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang dikandung lahir, d. Saran dan solusi masyarakat agar tidak terjadi Kawin Hamil yaitu lebih mendalami agama agar menguatkan iman dari hal yang tidak diinginkan dan melakukan aktifitas yang positif 3) Pandangan Hukum Islam tentang Kawin Hamil menurut mazhab Syafi’I yaitu dibolehkan dan di dalam KHI pun membolehkan kawin hamil dengan laki-laki yang menghamilinya.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: