Tindakan Perceraian di Luar Pengadilan Menurut Persepsi Pelaku Perceraian Studi Kasus di Kecamatan Curup Timur

Oktari, Fifi and Yusefri, Yusefri and El-Falahy, Lutfi (2018) Tindakan Perceraian di Luar Pengadilan Menurut Persepsi Pelaku Perceraian Studi Kasus di Kecamatan Curup Timur. Diploma thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

[img] Text
TINDAKAN PERCERAIAN DI LUAR PENGADILAN MENURUT PERSEPSI PELAKU PERCERAIAN STUDI KASUS.pdf

Download (2MB)

Abstract

Di Indonesia aturan perceraian telah diatur dalam pasal 39 (1) Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan bahwa : “Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama setelah Pengadilan Agama tersebut berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak”. Dari penelitian yang terjadi pada masyarakat Kecamatan Curup Timur tersebut, penulis mencari bagaimana proses perceraian di luar Pengadilan pada masyarakat Kecamatan Curup Timur dan penyebab kenapa masyarakat Kecamatan Curup Timur lebih memilih bercerai di luar pengadilan atau masih melakukan Perceraian di luar Pengadilan. Metode penelitian yang digunakan dalam penlitian ini adalah penelitian lapangan dengan langsung terjun ke masyarakat sehingga diperoleh data yang jelas, dan teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi dan wawancara. Berdasarkan data yang terkumpul dan kemudian dianalisis, yakni dengan menilai realita yang terjadi dalam masyarakat, Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Pandangan bagi pelaku perceraian di kalangan masyarakat Curup Timur mengenai keabsahan perceraian diluar pengadilan banyak yang berpendapat sah dan tidak perduli dengan ketentuan yang sudah dibuat oleh peraturan pemerintah. Dan di lihat dari Proses putusnya perkawinan diluar pengadilan yang dilakukan oleh pelaku perceraian di kalangan masyarakat Kecamatan Curup Timur adalah proses percerainya hanya disaksikan oleh kedua orang tua dari pihak istri dan disana suaminya langsung mengucapkan lafaz ‘cerai’ di hadapan istri dan mertuanya, lain halnya dengan proses perceraian lainnya, bahwa perceraiannya hanya dikirmkan sebuah surat yang hanya dititipkan melalui RT ditempat istri tinggal yang berisikan bahwa si istri telah diceraikan tanpa menemui langsung si istria, dan tanpa juga menemui anaknya. Faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat Kecamatan Curup Timur masih banyak melakukan perceraian diluar pengadilan yaitu: (a) Faktor ekonomi, (b) masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa bercerai dipengadilan memakan waktu yang lama, (c) masyarakat tidak mau repot berurusan ke pengadilan, (d) kurangnya kesadaran hukum.

Item Type: Thesis (Diploma)
Creators:
CreatorsEmail
Oktari, FifiUNSPECIFIED
Yusefri, YusefriUNSPECIFIED
El-Falahy, LutfiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Masyarakat; Keabsahan; Perceraian
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 25 Jul 2019 03:42
Last Modified: 25 Jul 2019 03:44
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/22

Actions (login required)

View Item View Item