Analisis Praktek Pengangkatan Anak Di Desa Teladan Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif

Nopita, Yeyen and Dedi, Syahrial and Shesa, Laras (2020) Analisis Praktek Pengangkatan Anak Di Desa Teladan Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
ANALISIS PRAKTEK PENGANGKATAN ANAK DI DESA TELADAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF.pdf
Download (9MB)

Abstract

Upaya yang dilakukan orang tua untuk memiliki anak dilakukan dengan berbagai cara dan motivasi. Pengangkatan anak boleh dilakukan oleh pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan. Anak angkat dianggap sah didalam lingkungan keluarga orang tua angkat berdasarkan penetapan Pengadilan. Akan tetapi pengangkatan anak di Desa Teladan dilakukan dengan menyamakan nasab anak angkat dan pengangkatan dengan hukum adat pun tanpa dimohonkan penetapan oleh Pengadilan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Penelitian ini bersifat Deskriptif Kualitatif, dengan menggunakan pendekatan Normatif. Sumber data yang digunakan adalah data Primer dan Sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan Pertama : Praktek pengangkatan anak masyarakat Desa Teladan tidak yang sesuai dengan Hukum Islam maupun Hukum Positif, pengangkatan anak hanya kesepakatan antara pihak yang berkaitan saja dengan penyampaian lisan. Masyarakat Desa Teladan sejak saat terjadinya proses pengangkatan anak orang tua menyamakan seperti anak kandung dan mengubah nasab anak kepada orang tua angkat. Kedua, praktek pengangkatan anak di Desa Teladan tidak sejalan dengan Hukum Islam yang menjelaskan pengangkatan anak boleh dilakukan dalam hal pemeliharaan dan kepentingan anak. Dan melarang pengangkatan anak dengan mengubah nasab anak angkat kepada ayah angkatnya. Namun yang dilakukan masyarakat sebaliknya. Dan praktek pengangkatan anak di Desa Teladan tidak sejalan Hukum Positif yang mana seharusnya pengakatan anak yang dilakukan dengan hukum adat ditetapkan dengan Pengadilan guna memberikan kepastian hukum bagi anak namun nyatanya masyarakat Desa Teladan tidak menetapkan status anak angkat ke Pengadilan.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: