Efektivitas Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Tengah Pandemi Covid-19 Berdasarkan Permendes Nomor 7 Tahun 2020 dan Maqasid Syariah (Studi Kasus Desa Kurungan Nyawa 1 Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur)

Alifandi, M. Anton and Edyar, Busman and Agustian, Tomi (2021) Efektivitas Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Tengah Pandemi Covid-19 Berdasarkan Permendes Nomor 7 Tahun 2020 dan Maqasid Syariah (Studi Kasus Desa Kurungan Nyawa 1 Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur). Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
EFEKTIVITAS PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN PERMENDES NOMOR 7 TAHUN 20~1.pdf - Accepted Version
Download (2MB)

Abstract

Bantuan Langsung Tunai Dana Desa adalah sebuah program yang diberikan pemerintah kepada masyarakat untuk digunakan sebagai program bantuan ketika terjadi sebuah kesengsaraan dari efek pandemi covid-19 yang ada di Indonesia, Namun dalam pelaksanaannya terkadang tidak sesuai dengan apa yang ada dan sudah ditetapkan dalam peraturan yang dibuat pemerintah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan yaitu data primer, sekunder dan Tersier, yang didapatkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, kuesinoer, heirarki perundang-undangan, buku, artikel, jurnal, dan sumber lainya. Data didapatkan berdasarkan wawancara dan pemberian angket (kuesioner) perangkat desa dan masyarakat desa kurungan nyawa 1. Dari penelitian yang telah di lakukan dapat disimpulkan bahwa, Pertama pelaksanaan penyaluran bantuan langsung tunai dana desa di tengah pandemi covid-19 berdasarkan Permendes Nomor 7 Tahun 2020 di Desa Kurungan Nyawa 1 tidak efektif karena tidak memenuhi minimal 9 kriteria dari 14 kriteria yang ditetapkan, dalam pemberian bantuan bantuan langsung tunai dana desa, perangkat Desa Kurungan Nyawa 1 melakukan Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) untuk membuat rencana baru namun dalam pelaksanaannya banyak yang tidak tepat sasaran. Kedua apabila ditinjau dari maqasid syariah pelaksanaan bantuan langsung tunai dana desa di Desa Kurungan Nyawa 1 tidak efektif karena dalam penyalurannya tidak sesuai dan tidak tepat sasaran, padahal dalam maqasid syariah diharuskan menjaga lima unsur dalam kehidupan yakni, menjaga agama, menjaga akal, menjaga jiwa, menjaga harta dan menjaga keturunan.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: