Persepsi dan Implikasi Pembelajaran Berbasis Online di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus MIM 10 Karang Anyar)

Naria, Shyndi and Kusen, Kusen and Oktori, Agus Riyan (2021) Persepsi dan Implikasi Pembelajaran Berbasis Online di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus MIM 10 Karang Anyar). Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
skripsi scan.pdf - Accepted Version
Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana Persepsi pembelajaran berbasis online dimasa pandemi covid-19 studi kasus MIM 10 karang anyar rejang lebong 2) Bagaimana Implikasi Pembelajaran Berbasis online di masa Pandemi Covid-19 study kasus MIM 10 karang Anyar Rejang Lebong. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan teknik observasi yaitu pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan langsung terhadap suatu objek, wawancara dengan cara mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan kepada sumber data dan dokumentasi yakni pengumpulan data mengenai data sekolah, catatan, transkip dan sebagainya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 1) Pembelajaran berbasis online dimasa pandemi covid-19 studi kasus MIM 10 karang anyar rejang lebong proses belajar mengajar kurang efektif dan belum optimal dalam penyampaian materi pembelajaran kepada murid. Pembelajaran online lebih ke arah pelatihan dibanding pendidikan karena tidak ada kedekatan antara pelajar dan pengajar itu dikarenakan berubahnya peran mengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional. 2) Implikasi pembelajaran berbasis online dimasa pandemi covid-19 yakni meliputi kelebihan dan kekurangan untuk kelebihan pembelajaran Berbasis Online pendidik dapat melatih kompetensi di bidang TIK, kegiatan belajar mengajar tidak terpaku pada tempat, dan bisa dilakukan dimana pun, menghemat biaya dikarenakan biaya lebih terjangkau dengan bermodalkan paket data internet. Dari hasil penelitian penulis memahami bahwa kekurangan pembelajaran berbasis online ialah proses belajar mengajar lebih ke arah pelatihan dibanding pendidikan karena tidak ada kedekatan antara pelajar dan pengajar, kurangnya fasilitas alat elektronik (handphone) dan juga fasilitas jaringan internet di beberapa wilayah siswa.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: