Relevansi Pemikiran Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara dengan Pendidikan Islam

Hadijah, Siti and Harmi, Hendra and Wahyuningsih, Wiwin Arbaini (2021) Relevansi Pemikiran Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara dengan Pendidikan Islam. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
RELEVANSI PEMIKIRAN PENDIDIKAN MENURUT KI HAJAR DEWANTARA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Pendidikan adalah sebagai proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental yang menyangkut daya pikir (intelektual), maupun daya rasa (emosi) manusia. Selanjutnya dengan terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka timbul pula bermacam-macam pengertian pendidikan itu sendiri. Dewasa ini timbul kerisauan di bidang pendidikan, yakni konsep pendidikan di Indonesia yang dianggap telah menyimpang dari konsep pendidikan Islam. Maka dari itu peneliti ingin membahas tentang relevansi pemikiran pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara dengan pendidikan Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kepustakaan atau (Library Research). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik editing, organizing, dan penemuan hasil penelitian. Data diambil dari sumber-sumber kepustakaan yaitu sumbet primer di antaranya buku Ki Hajar Dewantara Bagian I: Pendidikan dan sumber sekunder berasal dari buku-buku, jurnal dan yang berkaitan dengan judul. Serta menggunakan content analisys (analisis isi). Berdasarkan penelitian ditemukan adanya relevansi antara konsep pendidikan Islam dengan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara. Dalam prinsip pendidikan, Ki Hajar Dewantara sangat mengutamakan kemerdekaan lahir dan batin yakni kemampuan untuk mengatur kehidupan, sehingga dalam kondisi apapun kita dapat mentaati secara ikhlas dan jujur. Sedangkan pendidikan Islam ditegakkan atas dasar yang sama dan berpangkal dari pandangan islam secara filosofis terhadap manusia, masyarakat, ilmu pengetahuan dan akhlak. Dalam metode yang digunakan Ki Hajar Dewantara tidak jauh berbeda dengan metode yang digunakan pada masa sekarang yaitu metode latihan, bermain peran, demonstrasi, dan pemberian tugas. Sedangkan metode pendidikan Islam metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Dalam tujuan pendidikan, Ki Hajar Dewantara menggerakkan jiwa anak sebagai bangsa guna membimbing anak untuk menjadi manusia yang bisa hidup dengan kepandaian, berbuat sesuatu yang bukan hanya menguntungkan dirinya tetapi juga untuk kepentingan masyarakat. Sedangkan tujuan pendidikan Islam yakni mengamalkan dan mengajarkan ajaran Islam menjadi “Insan kamil” berhubungan dengan Allah dan sesama munusia.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: