Implementasi Manajemen Family Development Session Dalam Meningktkan Pengasuhan dan Pendidikan Keluarga (Studi Kasus Program Keluarga Harapan di Kecamatan Lebong Utara)

Aferi, Aci and Asha, Lukman and Amda, Ahmad Dibul (2020) Implementasi Manajemen Family Development Session Dalam Meningktkan Pengasuhan dan Pendidikan Keluarga (Studi Kasus Program Keluarga Harapan di Kecamatan Lebong Utara). Masters thesis, IAIN Curup.

Text
Tesis_Aci_Syarat_bebas-Kepustakaan.pdf
Download (1MB)

Abstract

Keluarga adalah lembaga sosial terkecil masyarakat yang didalamnya terdiri dari ayah, ibu dan anak hidup berdampingan dalam menjalankan fungsi keluarga. Proses pelaksanaan fungsi keluarga tidak dapat terlepas dari pengasuhan dan pendidikan yang menjadi tanggung jawab orangtua. Maka dari itu semua orangtua harus memahami cara yang terbaik dalam mengasuh dan mendidik anak tak terkecuali Keluarga Penerima Manfaat PKH yang diberi pemahaman melalui proses belajar dalam kegiatan Family Development Session (FDS). FDS yang difasilitasi oleh pendamping sosial PKH harus menerapkan manajemen FDS agar dapat mewujudkan tujuannya yaitu meningkatkan pengetahuan praktis, memperkuat perubahan perilaku positif, dan meningkatkan keterampilan orangtua dalam bidang pengasuhan dan pendidikan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Perencanaan, 2) Pengorganisasian, 3) Pelaksanaan dan 4) Pengawasan FDS dalam Meningkatan Pengasuhan dan Pendidikan Keluarga PKH di Kecamatan Lebong Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah KPM PKH, pendamping PKH kecamatan Lebong Utara dan supervisor PKH kabupaten Lebong. Objek penelitian ini adalah KPM PKH di Kecamatan Lebong Utara. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Implementasi manajemen perencanaan (planning) meliputi rapat koordinasi pendamping kecamatan dalam rangka menyusun pembagian wilayah dampingan, menyusun PROTA, menyusun jadwal pelaksanaan, menyusun jadwal koordinasi dan sosialisasi kepada pemerintah kecamatan dan desa atau kelurahan dilanjutkan dengan menganalisis kebutuhan dalam mempersiapkan media dan metode pembelajaran. 2) Implementasi manajemen pengorganisasian (organizing) meliputi pembagian kelompok FDS, pemilihan ketua kelompok dan penentuan jadwal piket KPM dalam FDS. 3) Implementasi manajemen pelaksanaan (actuating) meliputi waktu dan tempat pelaksanaan, proses pembelajaran, metode, dan media pembelajaran. 4) Implementasi manajemen pengawasan (controlling) dilakukan sepenuhnya oleh supervisor meliputi evaluasi pendamping dalam menjalankan FDS.

Item Type:

Thesis (Masters)

Creators: