Implementasi Pendistribusian BAZNAS Rejang Lebong dalam Pengembangan Usaha Mikro

Hardiyanti, Nelvia and Kisworo, Budi and Hendrianto, Hendrianto (2021) Implementasi Pendistribusian BAZNAS Rejang Lebong dalam Pengembangan Usaha Mikro. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
NELVIA.pdf - Accepted Version
Download (2MB)

Abstract

Zakat merupakan salah satu instrumental dalam mengentaskan kemiskinan, Karena banyak sumber dana yang bisa dikumpulkan seperti infaq, shadaqah, wakaf, hibah serta sejenisnya, dimana sumber-sumber dana tersebut memiliki kaitan secara fungsional dengan upaya pemecahan masalah kemiskinan dan kepincangan sosial. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah lembaga pengelola zakat yang dibentuk oleh pemerintah yang mendistribusikan dana zakat baik secara produktif maupun konsumtif. Di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Rejang Lebong, pemberdayaan dana zakat untuk zakat produktif sudah berjalan cukup lama, dimana para mustahiq yang mendapatkan bantuan dana produktif tersebut sangat merasa terbantu para mustahiq mendapatkan pinjaman modal usaha dari BAZNAS tanpa harus mengembalikan dengan jumlah lebih suku bunga, namun entah mengapa tiga tahun terakhir BAZNAS Rejang lebong tidak lagi menyalurkan dana produktif kepada mustahiq baru, melainkan hanya melanjutkan program pinjaman dana produktif pada mustahiq lama. Tujuan penulis melakukan penelitian ini karena masyarakat banyak yang mempertanyakan bagaimana implementasi pendistribusian dana zakat untuk usaha mikro serta upaya BAZNAS dalam membantu perkembangan usaha mustahiq terhadap dana bantuan dana zakat tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Fiield Research) dengan pendekatan deskriptif, kualitatif, teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian. Dari hasil penelitian yang telah di lakukan dapat disampaikan sebagai berikut: 1.Pendistribusian Zakat Produktif Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Rejang Lebong memilih mustahiq yang sesuai dengan asnaf untuk meminimalisir masyarakat yang benar-benar miskin dan yang belum menerima bantuan dari dinas atau instansi pemerintah terkait dengan bantuan kepada masyarakat dan sangat menekankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran zakat produktif ini. 2.penyaluran zakat produktif ini dan dana zakat produktif yang di salurkan ke seluruh mustahiq menurut mereka sudah merasa cukup untuk mendirikan sebuah usaha dengan modal tersebut. Modal yang di salurkan ke mustahiq akan di alokasikan ke bidang usaha yang diinginkannya. Dengan pemberian modal tersebut besar harapan dari pihak Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Rejang Lebong mampu mengentaskan kemiskinan atau mengurangi kemiskinan

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: