Optimalisasi Penghimpunan Dana Zakat Profesi Non-ASN Oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Rejang Lebong

Husen, Muhammad Farid and Kisworo, Budi and Khudori, Khairul Umam (2021) Optimalisasi Penghimpunan Dana Zakat Profesi Non-ASN Oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Rejang Lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
OPTIMALISASI PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT PROFESI NON-ASN OLEH BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) REJANG LEBONG.pdf - Accepted Version
Download (3MB)

Abstract

Persoalan ini diangkat dan dilandasi karena adanya potensi zakat dari masyarakat Rejang Lebong yang merupakan mayoritas beragama Islam dan memiliki penghasilan dari profesinya sebagai Non-ASN, sehingga potensial zakat profesi Non-ASN yang ada dari masyarakat Rejang Lebong ini sangatlah besar. BAZNAS Rejang Lebong adalah lembaga amil zakat yang ditunjuk oleh Pemerintah dalam menjalankan tugasnya sebagai penghimpun, pengelola, dan penyalur dana zakat kepada para mustahiq. Dalam hal penghimpunan zakat BAZNAS Rejang Lebong seharusnya bisa melihat dari potensial zakat profesi Non-ASN yang ada, sehingga zakat profesi tersebut dapat dilakukan penghimpunannya secara optimal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data utama dari penelitian ini bersumber dari data lapangan dengan cara mengumpulkan data dari informan dalam hal ini adalah para pegawai BAZNAS Rejang Lebong. Selain itu data juga didapat dari studi kepustakaan dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme yang dilakukan BAZNAS Rejang Lebong dalam menghimpun dana zakat profesi Non-ASN dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu pada saat sebelum pandemi covid-19 dan pada saat setelah muncul pandemi covid-19. Sebelum pandemi covid-19 penghimpunan dana zakat profesi Non-ASN ini dilakukan dengan cara sosialisasi mendatangi kantor camat, atau lurah melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ). Kemudian pada saat munculnya pandemi covid-19 yang dilakukan dengan bekerja sama kepada para mubaligh untuk menyampaikan materi-materi tentang zakat ketika khutbah, ceramah ta’ziah, ataupun ceramah-ceramah lainnya serta mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat profesinya melalui BAZNAS Rejang Lebong. Sedangkan dalam penghimpunannya selama ini belum dilakukan secara optimal karena banyak terkendala dengan masalah teknis dalam mensosialisasikan program BAZNAS kepada para UPZ yang ada di setiap kecamatan. Untuk menjalankan operasionalnya BAZNAS Rejang Lebong belum mempunyai kendaraan dan baru mempunyai kendaraan operasionalnya tersebut pada tahun 2021. Selain itu BAZNAS Rejang Lebong terkendala juga dengan masalah jarak dan biaya operasional yang sangat terbatas, sehingga penghimpunan dana zakat profesi Non-ASN yang ada belum bisa dilakukan secara optimal. Kemudian upaya yang akan dilakukan ke depannya oleh BAZNAS Rejang Lebong yaitu dengan mengajukan dana operasional dari APBD, dari dana tersebut BAZNAS Rejang Lebong akan mempunyai biaya operasional kegiatan tambahan yang bisa digunakan dalam terjun kelapangan untuk bisa bertemu langsung dengan para UPZ dan bisa menjangkau seluruh UPZ yang ada di setiap kecamatan pada Kabupaten Rejang Lebong, sehingga dengan melakukan hal tersebut BAZNAS Rejang Lebong diharapkan dapat mengoptimalkan penghimpunan dana zakat profesi Non-ASN ini dan bisa mengetahui potensi zakat profesi tersebut yang sebenarnya.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: