Peran Penyuluh Agama Islam dalam Membimbing Pengajian Ibu-Ibu Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Desa Noman Kecamatan Rupit)

Sriwahyuni, Ria and Yusro, Ngadri and Din, Cik (2021) Peran Penyuluh Agama Islam dalam Membimbing Pengajian Ibu-Ibu Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Desa Noman Kecamatan Rupit). Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MEMBIMBING PENGAJIAN IBU-IBU PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Di Desa Noman Kec~1.pdf
Download (1MB)

Abstract

Pengajian merupakan salah satu institusi dan kegiatan dalam masyarakat Islam yang memiliki multi-fungsi. Disamping sebagai salah satu bentuk pendekatan dan sekaligus instrument dakwah. Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Bagaimana Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Membimbing Pengajian Ibu-Ibu Pada Masa Pandemi Covid-19. 2) Apa Saja Hambatan Penyuluh Agama Islam Dalam Membimbing Pengajian Ibu-Ibu Pada Masa Pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui peran yang seperti apa yang dilakukan Penyuluh Agama Islam dalam membimbing pengajian ibu-ibu pada masa pandemi covid-19. 2) untuk mengetahui hambatan apa saja dalam membimbing pengajian ibu-ibu pada masa pandemi covid-19. Dalam memperoleh informasi, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Imforman dalam penelitia ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari Kepala Desa, Penyuluh Agama Islam, Ibu Pengajian, Penyuluh Agama Islam Di Desa Lawang Agung, Kepala KUA. Analisis penelitian ini mengunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini memperoleh simpulan: pertama, Penyuluh Agama Islam Di Desa Noman Kecamatan Rupit berperan sebagai pembimbing umat terkhusus nya untuk ibu-ibu pengajian. Membawa masyarakat kepada kehidupan yang aman dan sejaterah. Penyuluh agama juga sebagai tempat mengadu bagi masyarakat yang memiliki masalah, penyuluh agama juga seabagi figure sebagai pemimpin masyarakat sebagai imam dalam masalah agama. Penyuluh juga sebagai pusat untuk mengadakan perubahan kearah yang lebih baik. Kedua hambatan penyuluh agama dalam membimbing pengajian ibu-ibu pada masa pandemi covid-19 adalah keterbatasan waktu sehingga kegiatan pengajian kurang efektif, kesibukan, susahnya diajak untuk mengikuti pengajian, keterbatasan jemaah.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: