Pengaruh Pemahaman Masyarakat terhadap Minat Bertransaksi di Perbankan Syari’ah (Studi Kasus Masyarakat Desa Lubuk Ubar Kecamatan Curup Selatan)

Fujiastuti, Prillia and Febriyarni, Busra and Wijaya, Harianto (2019) Pengaruh Pemahaman Masyarakat terhadap Minat Bertransaksi di Perbankan Syari’ah (Studi Kasus Masyarakat Desa Lubuk Ubar Kecamatan Curup Selatan). Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Prillia Fuji Astuti.pdf - Accepted Version
Download (4MB)

Abstract

Perbankan syariah adalah lembaga keuangan yang menjalankan fungsi perantara (intermediary) dalam penghimpunan dana serta menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Perkembangan perbankan syariah sudah mulai membaik, tetapi jika dibandingkan dengan perbankan konvensional perbankan syariah tetap saja tertinggal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pemahaman sehingga minat masyarakat lebih kecil terhadap perbankan syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemahaman masyarakat terhadap minat bertransaksi di perbankan syariah (studi kasus masyarakat Desa Lubuk Ubar Kecamatan Curup Selatan) Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah ‘’untuk menggambarkan dan menguji hipotesis hubungan dua variabel atau lebih’’ atau hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Teknik pengambilan sampel adalah Random Sampling atau teknik pengambilan sampel secara acak, dari teknik tersebut diambil sampel sebanyak 10% yakni diperoleh sampel sebanyak 84 orang masyarakat desa lubuk ubar. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, angket, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemahaman masyarakat terhadap minat bertransaksi di perbankan syariah, yaitu : Pemahaman dan minat bertransaksi masyarakat desa lubuk ubar di perbankan syariah di hasilkan sebesar 56% (kurang paham) dan 56% (kurang berminat) dari 84 responden dikategorikan masyarakat kurang paham dan kurang berminat terhadap perbankan syariah. Hal ini disebabkan karena kurangnya Informasi dan Sosialisasi dari Perbankan Syariah, oleh karena itu, mengakibatkan kurangnya pemahaman dan minat bertransaksi masyarakat desa lubuk ubar terhadap perbankan syariah. Koefisien determinasi (R) adalah 0,807 atau 80.7% Hal ini menunjukkan bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel bebas (Pemahaman Masyarakat) terhadap variabel terikat (Minat Bertransaksi) sebesar 80.7%. Sehingga sisanya 19,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini. maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Artinya ada pengaruh Pemahaman Masyarakat (X) terhadap Minat Bertransaksi di Perbankan Syariah (Y).

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: