Problematika Zakat Produktif di Badan Amil Zakat Nasional Rejang Lebong

Candra, Hutri and Hasyim, Oloan Muda and Khudori, Khairul Umam (2020) Problematika Zakat Produktif di Badan Amil Zakat Nasional Rejang Lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
PROBLEMATIKA ZAKAT PRODUKTIF DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REJANG LEBONG.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Dana zakat untuk kegiatan produktif untuk jangka panjang, yang mana akan lebih optimal dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat (BAZ) dan sejenisnya, karena sebagai organisasi yang terpercaya untuk pengalokasian, pendayagunaan, dan pendistribusian dana zakat, mereka tidak memberikan zakat begitu saja melainkan mereka mendampingi, memberikan pengarahan serta pelatihan agar dana zakat tersebut benar-benar dijadikan modal kerja sehingga penerima zakat tersebut memperoleh pendapatan yang layak dan mandiri. Lembaga BAZNAS Rejang Lebong mempunyai problem dalam pelaksanaan pendayagunaan zakat produktif pada saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika apa saja yang di hadapi BAZNAS Rejang Lebong pada pengelolaan zakat produktif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, studi pustaka, dokumentasi dan internet searching. Narasumber dalam penelitian ini adalah salah satu staf bidang distribusi dan daya guna di BAZNAS Rejang Lebong dan 4 orang mustahik yang pernah mendapatkan zakat produktif. Teori yang digunakan adalah Teori the most frequent form of display data forqualitative research data in the post has been narrative text Mix menurut Miles dan Hubermen. Hasil dari penelitian ini adalah beberapa penyebab dari pihak BAZNAS Rejang Lebong yaitu akad yang digunakan bukan akad qardhul hasan melainkan hanya bentuk bantuan pembinaan. Selanjutnya cakupan wilayah pihak BAZNAS Rejang lebong yang luas dan posisi kantor yang tidak strategis. Dan terakhir pada sistem pengawasan pihak BAZNAS Rejang Lebong belum optimal dalam bekerja sama dengan pihak lain. Pada pihak mustahiq mendapatkan beberapa kendala seperti kesibukan waktu bekerja dari pihak mustahiq. Berikutnya yaitu kurangnya sosialisasi yang merata untuk mustahiq dalam pengetahuan akad qardhul hasan. Untuk selanjutnya pihak BAZNAS Rejang Lebong lebih mempertimbangkan dalam setiap mustahiq memiliki usia lanjut

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: