Analisis Pemahaman Panwaslu Kecamatan Tentang Investasi di Pasar Modal Syariah

Reza, Deni Okta and Istan, Muhammad and Wijaya, Ranas (2025) Analisis Pemahaman Panwaslu Kecamatan Tentang Investasi di Pasar Modal Syariah. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.

Text
DENI OKTA REZA FullText.pdf
Download (5MB)

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, investasi syariah di Indonesia mengalami perkembangan pesat seiring dengan meningkatnya literasi keuangan digital, peran media sosial, dan ketersediaan instrumen pasar modal syariah. OJK mencatat kapitalisasi saham syariah mencapai Rp6.759,54 triliun per akhir 2024, dengan jumlah investor pasar modal nasional menembus 17 juta pada pertengahan 2025. Meski demikian, pertumbuhan ini belum sepenuhnya diimbangi dengan pemahaman yang memadai, khususnya pada kelompok non-finansial. Hal ini penting dikaji, terutama pada Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong yang berjumlah 45 orang, seluruhnya beragama Islam, dan memiliki akses digital yang cukup, namun belum banyak disentuh edukasi pasar modal syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman Panwaslu Kecamatan pada Pemilihan Tahun 2024 terhadap investasi syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui wawancara mendalam terhadap lima narasumber yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi tingkat pemahaman di antara narasumber. Tiga orang berada pada tingkat literal, terbatas pada pengenalan instrumen dasar seperti saham syariah, sukuk, dan reksa dana syariah, tanpa kemampuan menjelaskan lebih lanjut prinsip maupun mekanismenya. Sementara itu, dua narasumber lainnya menunjukkan pemahaman yang lebih mendalam, yaitu pada tingkat inferensial hingga aplikatif. Mereka mampu menafsirkan prinsip larangan riba, gharar, dan maisir, serta mengaitkannya dengan praktik keuangan modern. Selain itu, satu di antara mereka yang berlatar belakang pendidikan ekonomi syariah bahkan telah mencapai tingkat analitis, yakni mampu menilai keabsahan instrumen keuangan berdasarkan fatwa DSN-MUI, serta membandingkan karakteristik risiko antara instrumen syariah dan konvensional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman anggota Panwaslu Kecamatan terhadap investasi di pasar modal syariah masih berlapis, mulai dari tingkat dasar hingga analitis. Hal ini menunjukkan pentingnya peningkatan literasi dan edukasi formal agar pemahaman yang ada tidak berhenti pada pengenalan semata, tetapi berkembang menjadi kemampuan aplikatif dan analitis yang mampu mendorong praktik investasi syariah secara nyata.. Kata Kunci : Pemahaman, Panwaslu Kecamatan, Pasar Modal Syariah, Minat, Investasi

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: