Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Bidang Pendidikan dan Implikasinya Terhadap Pemerataan Infrastruktur Pendidikan di Kabupaten Kepahiang

Aderempas, Tere and Lukman, Asha and Emmi, Kholillah Harahap (2025) Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Bidang Pendidikan dan Implikasinya Terhadap Pemerataan Infrastruktur Pendidikan di Kabupaten Kepahiang. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Fulltext.pdf - Accepted Version
Download (2MB)

Abstract

Nama Tere Aderempas, NIM 23861015, Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Bidang Pendidikan dan Implikasinya Terhadap Pemerataan Infrastruktur Pendidikan di Kabupaten Kepahiang, tesis, Program Pascasarjana IAIN Curup, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), 2025. 136 halaman. Pemerataan infrastruktur pendidikan merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan keadilan dan kualitas pendidikan yang setara di seluruh wilayah, termasuk di daerah-daerah non-perkotaan seperti Kabupaten Kepahiang. Ketimpangan sarana dan prasarana pendidikan, seperti ruang kelas, air bersih, listrik, serta akses internet, masih menjadi tantangan yang berdampak pada proses dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam pemerataan infrastruktur pendidikan di Kabupaten Kepahiang serta dampaknya terhadap akses dan kualitas layanan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai implementasi kebijakan pemerataan infrastruktur pendidikan di Kabupaten Kepahiang. Pendekatan ini dipilih karena mampu menangkap realitas sosial dan dinamika yang terjadi di lapangan secara lebih komprehensif dan kontekstual. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan infrastruktur pendidikan telah mencakup pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas, penyediaan fasilitas dasar seperti listrik, air bersih, dan akses internet, serta distribusi bantuan infrastruktur ke berbagai wilayah. Namun, masih ditemukan ketimpangan kualitas antarwilayah, keterbatasan akses di daerah terpencil, dan belum optimalnya partisipasi stakeholder eksternal. Meskipun pemanfaatan sarana prasarana telah berjalan cukup efektif dan berdampak positif terhadap proses pembelajaran, dampaknya terhadap hasil akademik siswa belum merata. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa pemerataan infrastruktur pendidikan belum sepenuhnya tercapai dan memerlukan penguatan perencanaan berbasis kebutuhan lokal, peningkatan kolaborasi lintas sektor, serta pengawasan dan evaluasi yang berkelanjutan.

Item Type:

Thesis (Masters)

Creators: