Pengaruh Overclaim dalam Iklan dan Brand Image terhadap Keputusan Pembelian Produk Skincare

Shantika, Clara and Pefriyadi, Pefriyadi and Soleha, Soleha (2025) Pengaruh Overclaim dalam Iklan dan Brand Image terhadap Keputusan Pembelian Produk Skincare. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Clara Shantika Fulltext.pdf - Accepted Version
Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Clara Shantika NIM. 21681011 “Pengaruh Overclaim Dalam Iklan Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Produk Skincare.” Skripsi, Program Studi Ekonomi Syariah (ES) Perkembangan inovasi dan adat pada saat sekarang ini telah mengakibatkan munculnya berbagai keperluan manusia yang terus berkembang masyarakat gemar melakukan perawatan kulit wajah maupun badan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan kulit wajah maupun badan. Salah satu cara atau strategi pemasaran yang sering digunakan oleh berbagai perusahaan skincare adalah iklan yang menampilkan klaim-klaim menarik mengenai manfaat produk mereka. Selain itu, iklan-iklan skincare yang seringkali menggunakan klaim-klaim berlebihan atau overclaim. Dokter detektif mengungkap bahwa yang masyarakat butuhkan adalah fungsi yang didapatkan dari membeli produk dengan klaim dosis tinggi. Konsumen cenderung menjadikan citra merek (brand image) sebagai acuan sebelum melakukan pembelian suatu produk/jasa. Maka, perusahaan harus mampu menciptakan citra merek yang menarik sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif, menggunakan teknik purposive sampling, data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Ekonomi Syariah Angkatan 2021-2024 yang merupakan pengguna skincare yang mengetahui produk skincare bioaqua berjumlah 120, jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 102 orang berdasarkan tabel Isaac dan Michael margin of eror sebesar 5%. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Uji statistik yang terdiri dari uji t untuk menguji variabel secara parsial, serta Koefisien Determinasi (R2). uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t variabel Overclaim (X1) terhadap keputusan pembelian (Y) diperoleh nilai thitung sebesar 4,387 dimana nilai thitung lebih besar daripada ttabel yaitu sebesar 1,984 (4,387 > 1,984) dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dan koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,397. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Overclaim (X1) berpengaruh positif dan signifikan pada keputusan pembelian (Y). Sedangkan untuk variabel Brand image (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) diperoleh nilai thitung sebesar 10,479 dimana nilai thitung lebih besar daripada ttabel yaitu sebesar 1,984 (10,479 > 1,984) dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dan koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,504. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Brand image (X2) berpengaruh positif dan signifikan pada keputusan pembelian (Y). Sedangkan hasil Uji F memiliki nilai Fhitung = 184,259 dan Ftabel = 3,09, diketahui nilai sign 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung 184,259 > 3,09. Hasil tersebut berarti bahwa variabel bebas yaitu overclaim (X1) dan brand image (X2) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian (Y). Kata Kunci : Overclaim, Keputusan Pembelian, Brand Image

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: