Pengaruh Fee Based Income, Non Performing Financing, dan Capital Adequacy Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Syariah Indonesia Tahun 2021-2024

Purnama Sari, Wulan and Andriko, Andriko and Ranaswijaya, Ranaswijaya (2025) Pengaruh Fee Based Income, Non Performing Financing, dan Capital Adequacy Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Syariah Indonesia Tahun 2021-2024. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

	Text fulltext.pdf.pdf Download (5MB)
	Text fulltext.pdf.pdf Download (5MB)

Abstract

Fee Based Income, Non Performing Financing, dan Capital Adequacy Ratio saling berhubungan dalam memengaruhi profitabilitas bank. Fee Based Income memberikan kontribusi positif karena menjadi sumber pendapatan non-pembiayaan yang dapat menjaga stabilitas laba, terutama saat risiko pembiayaan meningkat. Sebaliknya, Non Performing Financing yang tinggi menurunkan profitabilitas karena meningkatnya beban cadangan kerugian pembiayaan. Sementara itu, Capital Adequacy Ratio yang kuat memperlihatkan kecukupan modal bank dalam menanggung risiko, sehingga mampu menekan dampak negatif Non Performing Financing dan memperkuat kepercayaan nasabah. Dengan demikian, kombinasi peningkatan Fee Based Income, pengelolaan Non Performing Financing yang baik, dan kecukupan modal melalui Capital Adequacy Ratio dapat mendorong kinerja bank lebih optimal. Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan triwulanan Bank Syariah Indonesia periode 2021–2024. analisis regresi linier berganda melalui bantuan perangkat lunak SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fee Based Income berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset, Non Performing Financing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset, sedangkan Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Return On Asset. Hasil uji F menunjukkan bahwa Fee Based Income, Non Performing Financing, dan Capital Adequacy Ratio secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset. Adapun hasil uji R² menunjukkan angka 0,829, artinya 82,9% perubahan Return On Asset dapat dijelaskan oleh Fee Based Income, Non Performing Financing, dan Capital Adequacy Ratio, sedangkan sisanya sebesar 17,1% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Kata Kunci: FBI, NPF, CAR, ROA, Bank Syariah Indonesia

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: